Teka-Teki Kematian Pria Paruh Baya di Dalam Parit di Palembang

FH (60) pria paruh baya ditemukan sudah tak bernyawa di dalam parit di Kota Palembang Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 30 Jul 2020, 01:30 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2020, 01:30 WIB
[Bintang] Ada Nama 'Mayang Farah' pada Jasad Wanita dalam Kardus
ilustrasi wanita meninggal dunia | via: kaskus.co.id

Liputan6.com, Palembang - Kasus pembunuhan terus mewarnai kisah di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) dalam beberapa pekan terakhir. Namun kali ini, warga Palembang digegerkan dengan penemuan jasad pria di dalam parit pada pagi hari.

Tubuh seorang pria ditemukan tergeletak di dalam parit dalam kondisi tak bernyawa, pada hari Rabu (29/7/2020) pagi

Pria yang diketahui bernama FH (60) tersebut, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka di bagian kepala, yang tergeletak di dalam parit.

Jasad korban yang merupakan warga Sukabangun II Kelurahan Sukajaya Palembang Sumsel tersebut, ditemukan di kawasan Jalan Kolonel H Burlian Palembang.

Kapolsek Sukarami Palembang AKP Satria Dwi Dharma melalui Kanit Reserse Kriminal Iptu Hendri mengatakan,jasad FH ditemukan pertama kali oleh petugas jaga di Rumah Sakit (RS) Myria Palembang, yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Awalnya sekitar pukul 05.15 WIb, saksi mendengar ada suara tabrakan kendaraan dari tempatnya bekerja,” ucapnya.

Namun ketika akan memeriksa sumber suara tersebut, tiba-tiba ada pasien yang datang ke RS Myria Palembang. Melihat pasien tersebut membutuhkan pertolongan, saksi mengurungkan niat mendekati sumber suara tersebut.

Setelah selesai menjalankan tugasnya, petugas jaga rumah sakit tersebut akhirnya mencari sumber suara tabrakan tersebut. Namun dia tidak menemukan apapun yang janggal di lokasi yang dimaksud, sehingga dia kembali lagi ke pos jaga.

Namun sekitar pukul 06.20 WIB, salah satu petugas jaga di Panti Wreda di Palembang yang melintas di trotoar menuju ke tempatnya dibuat kaget.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Dugaan Tewasnya Korban

Mayat
Ilustrasi

Karena dia melihat ada sosok tubuh tergeletak tak bergerak, di paritan di dekat trotoar tempatnya lewat.

“Saksi kedua langsung memberitahukan penemuan itu ke tukang ojek di dekat TKP. Barulah mereka melaporkan ke polisi,” ujarnya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, petugas menemukan pecahan sparepart sepeda dan sepatu korban di sekitar lokasi.

Dugaan awal sendiri, FH merupakan tabrak lari namun hingga kini sepeda korban belum ditemukan. "Korban saat ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk proses visum. Kasus ini juga teah diserahkan ke Unit Laka Sat Lantas Polrestabes Palembang," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya