Pesona Pantai Bahansalit, Surga Tersembunyi di Pulau Semau NTT

Liputan6.com, Kupang - Nusa Tenggara Timur kaya dengan pantai perawan yang jarang terjamah manusia. Karena itulah, kecantikannya masih terjaga. Salah satunya adalah pantai Bahansalit di Desa Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.

Untuk ke Pulau Semau, pengunjung harus menyeberang dari pelabuhan Tenau, Kupang menggunakan jasa perahu. Perjalanan laut ini ditempuh sekitar 20 menit.

Tiba di pelabuhan Hansisi Semau, pengunjung harus menelusuri sekitar 10 km jalanan yang belum beraspal.

Kelelahan terbayar ketika memasuki lokasi pantai Bahansalit. Pantai ini memiliki pasir putih kemilau dan lautnya yang biru membuat wisatawan betah di pantai ini.

Jauh dari kota, membuat pantai ini cocok menjadi tempat refreshing. Pantai Bahansalit sungguh masih alami. Belum ada fasilitas pendukung yang dibangun.

Untuk menarik wisatawan, pemuda setempat membangun tempat duduk sederhana dari kayu. Ada juga ayunan dari kayu yang dipasang sekadar untuk menemani para pengunjung menikmati indahnya pantai Bahansalit.

"Pantai ini memang masih natural. Sebagai tokoh muda, saya menggerakkan anak-anak muda gereja untuk membangun fasilitas sederhana. Ini sekadar untuk memancing wisatawan," ujar tokoh pemuda Desa Litbaun, Charlens Bising kepada wartawan, Sabtu (12/9/2020).

Selain tempat duduk dan ayunan, pemuda geraja juga membangun panggung dari kayu. Panggung ini selain digunakan untuk prafoto, panggung ini juga digunakan warga setempat mencari sinyal.

"Selain infrastruktur jalan, jaringan telekomunikasi maupun internet di sini juga masih sulit," katanya.

Menurut dia, Pulau Semau yang memiliki banyak lokasi wisata yang kini sedang dikembangkan Pemprov NTT. Selain pantai Bahansalit, ada alternatif wisata pantai indah lainnya, yaitu pantai Liman, Pantai Otan, Pantai Batu Inan, dan Pantai Hansisi.

Ia berharap dengan pembenahan akses transportasi yang beragam ditambah perbaikan infrastruktur jalan lingkar pantai, Pulau Semau akan menjadi tujuan wisata utama di NTT.

Simak juga video pilihan berikut ini: