Belajar Politik Damai dari Aksi Saling Puji Hidayat dan Rusdy dalam Pilgub Sulteng

KPU Sulteng telah menetapkan nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bertarung di Pilgub pada 9 Desember 2020. Momentum pleno penetapan nomor urut itu juga menjadi ajang saling puji antara kedua pasangan calon Pemimpin Sulteng.

oleh Heri Susanto diperbarui 25 Sep 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2020, 05:00 WIB
dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sulteng
Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Hidayat Lamakarate - Bartholomeus Tandigala dan Rusdy Mastura - Ma'mun Amir saat di kantor KPU Sulteng usai mengikuti pleno penetapan nomor urut, Kamis (24/9/2020). (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - KPU Sulteng telah menetapkan nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bertarung di Pilgub pada 9 Desember 2020. Momentum pleno penetapan nomor urut itu juga menjadi ajang saling puji antarkedua pasangan calon Pemimpin Sulteng.

Berdasarkan hasil pengundian yang dilakukan di kantor KPU Sulteng pada Kamis pagi (24/9/2020), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Hidayat Lamakarate dan Bartholomeus Tandigala mendapat nomor urut 1, sementara pesaingnya, pasangan Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir mendapat nomor urut 2.

Pleno penetapan nomor urut dihadiri langsung oleh kedua pasangan calon bersama perwakilan partai pendukung masing-masing. Usai mendapat nomor urut, dalam sambutan masing-masing calon, baik Hidayat Lamakarate maupun Rusdy Mastura saling melempar pujian dan memberi pesan damai untuk Pilkada 9 Desember mendatang.

"Pak Cudy (sapaan akrab Rusdy Mastura) sudah seperti orangtua dan guru saya. Kalau kami yang menang dalam pilkada ini, itu artinya juga keberhasilan beliau mendidik saya. Saya sanagat menghormati beliau," kata Hidayat Lamakarate saat memberi sambutan dalam pleno penetapan nomor urut pilgub Sulteng di aula kantor KPU Sulteng, Kamis (24/9/2020).

Menanggapi itu Rusdy Mastura bilang baik Hidayat Lamakarate maupun Bartolomeus Tandigala yang akan menjadi pesaingnya sudah seperti anak-anaknya sendiri. Rusdy menyebut keduanya pernah menjabat kepala dinas organisasi perangkat daerah di Kota Palu semasa dia menjabat Wali Kota Palu.

"Kami sebagai senior mengajak berpolitik dengan damai demi kemajuan Sulawesi Tengah. Kalau kami menang kami akan mengayomi masyarakat, begitu juga kalau adik-adik saya yang menang. Mereka berdua seperti anak-anakku," kata Rusdy Mastura dalam sambutannya.

Bagi pihak KPU Sulteng sebagai penyelenggara Pilgub, keakraban kedua pasangan calon pemimpin ini mengisyaratkan Pilkada Sulteng bisa dilaksanakan dengan damai.

"Kedua pasangan sudah menunjukkan hal yang luar biasa. Ini menjadi cita-cita kita semua, berkompetisi dalam pilkada untuk membangun Sulawesi Tengah dalam koridor sebagai saudara," Ketua KPU Sulteng, Tanwir Lamaming memungkasi sebelum menutup pleno.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya