Siap-Siap, Swab Massal Bakal Digelar di Pesantren di Cilacap

Ratusan santri di dua pesantren di Kabupaten Banyumas, terkonfirmasi positif Covid-19

diperbarui 28 Sep 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi –Santri di Ponpes Metal Tobat, Cilacap bersiap mengaji. Pesantren ini memiliki metode unik untuk menyembuhkan pecandu narkoba. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi –Santri di Ponpes Metal Tobat, Cilacap bersiap mengaji. Pesantren ini memiliki metode unik untuk menyembuhkan pecandu narkoba. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Cilacap - Setelah melakukan tes swab ke aparatur sipil negara (ASN), maupun kelompok lansia, Dinas Kesehatan Cilacap akan terus melakukan tes swab secara masif. Tes swab juga direncanakan dilakukan di pondok pesantren.

"Rencana kami juga akan melakukan pemeriksaan swab sampling ke semua ponpes," ucap Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dokter Pramesti Griana Dewi saat dikonfirmasi mengenai upaya pencegahan penularan Covid-19 di pesantren, Jumat (25/9).

Ia mengatakan, minggu depan pihaknya akan melakukan pendataan terkait rencana tes swab tersebut. "Minggu depan pendataan, insya Allah minggu berikutnya mulai swab," ungkapnya, dikutip Suaramerdeka.com.

Sejauh ini pihaknya masih menghitung berapa kebutuhan tes swab yang akan dilakukan di pesantren. Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, jumlah kumulatif tes PCR (swab) di Cilacap sampai dengan 13 September 2020 sebanyak 10.959 tes.

Adapun positivity rate sementara sebesar 1,49 persen. Sesuai ketentuan Kemenkes, angka positivity rate yang ditargetkan yaitu kurang dari 5 persen.

Sebelumnya diberitakan, ratusan santri di dua pesantren di Kabupaten Banyumas, terkonfirmasi positif Covid-19. Para santri yang positif, telah diisolasi agar tidak bercampur dengan santri lain yang ada di pondok pesantren.

Adapun perkembangan kasus Covid-19 di Cilacap sampai dengan Jumat (25/9) pukul 10.00 yaitu, konfirmasi positif 21 orang, suspek sembilan orang, kontak erat 90 orang. Total konfirmasi sebanyak 178 orang, dengan rincian sembuh 154 orang, meninggal dunia tiga orang.

Dapatkan berita menarik Suaramerdeka.com lainnya, di sini:

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya