Janji Pemkot Bengkulu Terus Prioritaskan APBD untuk Rakyat

Terus memprioritaskan APBD untuk rakyat sesuai dengan visi-misi Wali kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali kota Dedy Wahyudi

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 13 Des 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2020, 22:00 WIB
Pemkot Bengkulu Terus Prioritaskan APBD Untuk Rakyat
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan memastikan APBD diutamakan untuk kepentingan rakyat. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Bengkulu - Pemerintah Kota Bengkulu terus memprioritaskan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk rakyat. Hal ini sesuai dengan visi-misi Wali kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali kota Dedy Wahyudi yang memprioritaskan kesejahteraan masyarakatnya.

Ungkapan tersebut kembali disampaikan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan saat menyalurkan bantuan operasional dan seragam batik gratis untuk tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kelurahan Pondok Besi Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu (7/12).

“Kita terus prioritaskan APBD untuk rakyat sebagaimana komitmen kita untuk memberi kesejahteraan pada masyarakat. Melalui APBD, Pemkot hadirkan program-program yang memberi manfaat untuk masyarakat seperti program 1.000 jalan mulus, gerakan peduli yatim (GPY), HD Oto dan program lainnya. Tentu ini bukan sebuah ilusi melainkan janji semata, tetapi ini adalah tekad kita (Pemkot Bengkulu) untuk benar-benar melayani masyarakat melalui APBD untuk rakyat,” ujar Helmi dengan lantang, di hadapan para tokoh masyarakat dan agama.

Selain membeberkan APBD untuk rakyat, Helmi kembali berpesan kepada tokoh masyarakat dan agama agar tetap memakmurkan rumah ibadah.

“Bapak ibu mari kita sama-sama kembali memakmurkan rumah ibadah. Untuk yang agama Islam mari kita makmurkan masjid, terus isi dengan kegiatan-kegiatan postif dan amalan-amalan ajaran nabi,” jelas Helmi.

Adapun salah satu cara Pemkot kembali memakmurkan masjid ialah dengan membagikan nasi kotak gratis untuk para jamaah.

“Jumat kemarin, kita melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan 1.000 kotak nasi pecel lele untuk para jamaah Kota Bengkulu, biasanya kita makan bersama menggunakan nampan, tapi karena Covid lalu cara inilah yang paling tepat. Nah, hal seperti inilah yang dapat dilakukan tokoh masyarakat dan agama untuk kembali mengajak masyarakat kembali memakmurkan masjid dengan menghidupkan kegiatan-kegiatan positif,” kata Helmi Hasan. 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya