Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Banten, Disuntikan ke Warga Maret-April 2021 

Banten bakal mendapat 81.000 dosis vaksin Covid-19, dengan pengiriman tahap awal dikhususkan untuk tenaga kesehatan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 04 Jan 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2021, 19:00 WIB
Vaksin COVID-19 tiba di Indonesia
Pekerja memindahkan kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (31/12/2020). Setelah mendarat di Indonesia, 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac akan langsung dikirim ke PT Bio Farma (Persero) di Bandung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Serang - Minggu malam, (3/1/2021) vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Kota Serang, Banten. Selanjutnya vaksin Covid-19 tahap awal sebanyak 14.560 dosis itu langsung disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan. Banten rencananya bakal mendapat 81.000 vaksin Covid-19, dengan pengiriman tahap awal dikhususkan untuk tenaga kesehatan.

Wagub Banten, Andhika Hazrumy, di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, Kota Serang, Senin (4/1/2021) mengatakan, sebanyak lima ribu tenaga vaksinasi (vaksinator) sedang dilatih Dinkes Banten. Pekan depan, tepatnya Senin, 11 Januari 2021, vaksin Sinovac akan dikirim ke-8 kabupaten dan kota yang ada di Banten. Kemudian pada 14 Januari mulai dilakukan penyuntikan ke nakes yang mendapatkan pesan singkat dari Kemenkes.

Sedangkan masyarakat umum baru bisa divaksin sekitar Maret hingga April 2021 mendatang. Pendataan nakes yang akan disuntik vaksin Covid-19, kini sudah mencapai 90 persen dari total 40 ribu nakes di Banten. Pemprov Banten mengaku tidak ada nakes yang menolak disuntik vaksin.

"Tenaga nakes kita kan sekitar 40 ribu, setelah daftar itu kan terdata riwayat kesehatannya, itu kurang lebih yang tidak memenuhi syarat itu ada sekitar 4 ribu yang tidak memenuhi syarat di vaksin, karena ada komorbitnya. Jadi tidak sembarang kita vaksin juga, yang ada penyakit bawaan tidak kita vaksin," kata Andhika.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Dijaga Ketat TNI Polri

Pangdam II Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto Dan Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar Di Gedung Pemkot Cilegon. (Sabtu, 05/12/2020). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)
Pangdam II Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto Dan Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar Di Gedung Pemkot Cilegon. (Sabtu, 05/12/2020). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

TNI dan Polri menerjunkan personelnya, termasuk satuan intelijen, untuk menjaga gudang vaksin Covid-19 Sinovac di Banten. Kedua institusi negara itu akan mengawal hingga penyuntikan vaksin.

"Ini hal penting buat kita jaga, sampai pendistribusiannya. Kita lengkap, ada yang dari intelijen," kata Wakapolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari, di tempat yang sama, Senin (4/1/2021).

Begitupun TNI, mengoptimalkan prajuritnya menjaga gudang vaksin hingga pendistribusiannya ke nakes maupun masyarakat.

Danrem 064/Maulana Yusuf (MY), Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko mengaku bahwa kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi yang paling utama.

"Ada anggota TNI kita disini, kita kawal juga sampai terdistribusi. Pasukan yang ada kita berdayakan untuk pengamanan," kata Danrem 064/MY, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko.

Diberitakan sebelumnya, vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Kota Serang, Banten, Minggu malam (3/1/2021) sekitar pukul 19.45 WIB, dengan pengawalan ketat TNI Polri. Vaksin itu diberangkatkan dari Bio Farma, Bandung, Jawa Barat (Jabar) melalui jalur darat.

Tak hanya ke Banten, vaksin juga dikirim ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.


Infografis Vaksin Covid-19 Sinovac

Infografis Menguji Calon Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Menguji Calon Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya