FPI Wajah Baru Deklarasikan Diri di Gorontalo

Setelah Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan pemerintah, muncul wajah baru FPI di Provinsi Gorontalo.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 13 Jan 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2021, 21:00 WIB
Deklarasi Forum Persaudaraan Islam (FPI) di Gorontalo (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Deklarasi Forum Persaudaraan Islam (FPI) di Gorontalo (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Setelah Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan pemerintah, muncul wajah baru FPI di Provinsi Gorontalo dengan nama Forum Persaudaraan Islam (FPI). 

Mereka yang berasal dari Anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPI Gorontalo, mendeklarasikan Forum Persaudaraan Islam di salah satu masjid di Gorontalo pada Selasa, 12 Januari 2021. Deklarasi dibuka dengan takbir dan salawat nabi, dihadiri 8 orang anggotanya.

Ketua FPI Gorontalo Aldin Kuuna kepada Liputan6.com, Rabu (13/1/2021) mengaku, pembentukan kembali FPI yang telah berganti nama itu tidak ada maksud dan tujuan apa-apa. Melainkan untuk merangkul saudara-saudara sesama umat muslim

"Apa salahnya melalui forum ini kita menjalin silaturahmi persaudaraan dalam gerakan kepedulian," kata Aldin.

"Kami akan membuka wajah baru untuk FPI, yakni Forum Persaudaraan Islam," ujarnya.

Aldin menambahkan, deklarasi ini juga digelar dengan maksud agar pemerintah dapat menerima kehadiran FPI dengan wajah yang baru dan akan lebih baik lagi.

Untuk di wilayah Gorontalo sendiri tentunya akan diadakan pendidikan dasar (Diksar) kepada simpatisan, yang nantinya siap untuk bergabung dan menjalin tali persaudaraan sesama umat muslim.

"Semua yang kami lakukan ini hanyalah untuk mempererat persaudaraan umat muslim dan menjaga negara NKRI," kata Aldin.

"Kami akan menghidupkan kembali FPI di Gorontalo dengan gerakan kepedulian sosial. Intinya tujuan kami di sini merangkul ukhuwah," katanya menambahkan.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya