Memilukan, Begini Isi Surat Wasiat Bomber Gereja Katedral Makassar untuk Ibu dan Adiknya

Sebelum meledakan diri di depan Gereja Katedral Makassar, sang bomber menulis surat wasiat untuk ibu dan anaknya.

oleh Fauzan diperbarui 30 Mar 2021, 12:02 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2021, 12:02 WIB
Surat wasiat bomber Katedral Makassar (Liputan6.com/Istimewa)
Surat wasiat bomber Katedral Makassar (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Makassar - L (26), pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ternyata meninggalkan surat wasiat kepada ibunya. Surat wasiat itu ditemukan di rumah kontrakan milik L yang berada di Jalan Tinumbu, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar saat penggeledahan pada Senin (29/3/2021). 

Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat konferensi pers di Lobi Mapolda Sulsel jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. Listyo mengatakan surat wasiat itu bertuliskan ucapan perpisahan kepada orangtua L. 

"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," kata Listyo kepada awak media. 

Berikut isi utuh surat wasiat yang ditinggalkan L untuk ibu dan adiknya sebelum meledakan diri di depan Gereja Katedral Makassar. 

 

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatu

Wasiat kepada orang yang saya cintai karna Allah

Wahai Ummy ku minta maafka kalo ada salahku baik perilaku maupun usahaku. Jangan ki lupa senantiasa beribadah kepada Allah dan jangan ki tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan ki di Surganya. Ummy sekali lagi minta maafka, ku sayang sekali ki. Tapi Allah lebih menyayangi hambanya. Makanya saya tempuh jalan ku sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkanki dan bisaki kembali berkumpul di Surga. Satuji pesanku buat kita Ummy, berhenti maki ambil uang Bank, karena yang Bank itu riba dan tidak diberkahi oleh Allah. 

Ini ada uang simpananku 2.350.000 untuk bayar pinjamta di Bank dan itu uang kontrak rumahku masih ada 5 bulan di karyawan laundrynya Mus, 500.000/bulan na kontrakan ambil maki tiap bulan. Simpanki untuk bayar pinjaman ta. 

Pitto minta maaf ka kalau ada salahku dek. Baik itu lisanku ataupun perbuatanku dulu. Satu pesanku untuk kau dek jaga Ummy baek-baek, kau mami bisa jaga Ummy dan jangan juga malas-malasan sholat dan jangan mi bergaul-gauo fokus saja bantu Ummy

Istiqomah Ki semua di jalan ini nah Ummy, Pitto dan keluargaku yang saya cintai karna Allah, semoga Allah kumpulkan ki di surga dan semua sodaranya dan keluarganya bapakku. 

 

TTD

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya