Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Truk Ugal-ugalan Tabrak Pesepeda Motor hingga Tewas di Jalan Wonosari - Paliyan

Korban bersama teman wanitanya terhempas dan sepeda motornya terseret hingga ke kolong depan truk tersebut.

oleh Hendro diperbarui 01 Jun 2021, 02:00 WIB

Diterbitkan 01 Jun 2021, 02:00 WIB

Laju truk naas ini baru terhenti ketika menabrak tiang sebuah teras rumah warga yang berada di selatan jalan. Sepeda motor milik korban ringsek, sementara bagian depan truk juga rusak namun pilar teras rumah milik warga hanya sedikit mengalami kerusakan.

Liputan6.com, Gunungkidul Uwaisulqorni (21), warga Dusun Pucang Gading, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewonan Kokap, Kulonprogo, meregang nyawa dalam perjalanan ke RSUD Wonosari. Pemuda itu luka parah usai sepeda motor yang dikendarainya dihantam dari depan truk boks yang melaju ugal-ugalan.

Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul Ipda Anton Prasetya mengatakan, kecelakaan maut itu bermula saat korban berboncengan dengan teman wanitanya Rafika Azizah (19), warga Botokenceng, Kalurahan Wirokerten, Kapanewonan Banguntapan, Bantul, melaju dari Wonosari di Jalan Wonosari - Paliyan dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario AB 6167 NJ.

Ketika tiba di Padukuhan Kendal Kalurahan Giring Kapanewonan Paliyan, tiba-tiba dari arah depan muncul truk boks AB 8555 OE yang dikemudikan Narto (29), warga Pungkruk, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Truk tersebut melaju kencang dan masuk ke jalur berlawanan.

"Ceritanya truk ini ingin mendahului beberapa kendaraan di depannya," kata Anton, Minggu (30/5/2021).

Melihat ada kendaraan di depannya, sopir truk boks tak bisa menguasai laju kendaraannya. Truk tersebut lalu adu banteng dengan sepeda motor korban yang ada di depannya, tabrakan pun tak mampu dihindarkan. Korban bersama teman wanitanya terhempas dan sepeda motornya terseret hingga ke kolong depan truk tersebut.

Laju truk nahas ini baru terhenti ketika menabrak tiang sebuah teras rumah warga yang berada di selatan jalan. Sementara sepeda motor korban ringsek, bagian depan truk juga rusak namun pilar teras rumah milik warga hanya sedikit mengalami kerusakan.

"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 11.30 WIB (Minggu, 30 Mei)," katanya.

Akibat kecelakaan maut tersebut, korban mengalami luka parah. Korban sebenarnya sudah memakai helm namun setelah kejadian dia mengalami luka cedera kepala berat, dan paha patah. Sempat tak sadarkan diri, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke RSUD Wonosari. Sementara rekan wanitanya juga mengalami luka robek pelipis kanan, mata bagian kanan lebam, pendarahan telinga kanan, dan ini tengah mendapat perawatan intensif di RSUD Wonosari.

Sang sopir truk boks, Narto, tidak mengalami luka berarti dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Akibat tabrakan itu, truk yang ia kendarai mengalami kerusakan, di antaranya kaca bagian depan pecah, bemper depan bengkok, body bagian depan bengkok. Kedua kendaraan telah dievakuasi ke Mapolres Gunungkidul. Sementara Narto masih diperiksa pihak kepolisian.