KILAS NUSANTARA: Viral Video Kakek Pengemis Beli Emas Pakai 2 Karung Uang Receh

Berikut berita-berita dari berbagai daerah di Indonesia yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 03 Jul 2021, 00:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2021, 00:00 WIB
Ilustrasi uang koin (iStock)
Ilustrasi uang koin (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkam seorang pengemis tua membeli perhiasan, menggunakan dua karung uang receh viral di media sosial. Dalam video tersebut pria itu sibuk mengeluarkan uang receh dalam karung dan menghitungnya. Belakangan diketahui, peristiwa itu terjadi di Toko Emas Rama, di Jalan Diponegoro, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Kakek yang diketahui bernama Januri (60) itu mengaku sebagai pengemis asal Brebes. Henky pemilik toko emas tersebut menceritakan, dari pengakuan sang kakek, dirinya sempat ditolak beberapa toko emas karena membeli denga uang receh. Henky kemudian menerimanya, meski harus rela 3 orang pegawainya ikut menghitung dua karung uang receh milik sang kakek. Setelah dihitung, uang tersebut berjumlah Rp6 juta lebih. Sang kakek kemudian membeli 10 gram kalung dan 8 gram gelang emas.

 

 

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Viral Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Diusir Warga

Relawan sedang melakukan Peruktian Jenazah
Secara rinci Agus mengaku tidak mengetahui secara pasti berapa angka kematian Covid-19. Hanya saja dari informasi relawan di RSUD Wonosari, rumah sakit penuh sampai beberapa hari terakhir ada yang meninggal di depan rumah sakit di mana mereka berasal pasien covid 19 dari isolasi mandiri.

Video warga mengusir Satgas Covid-19 yang hendak memakamkan jenazah viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Desa Singa, Kecamatan Herlang, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ketua Tim Pemakaman Covid-19 Bulukumba, Suparto mengatakan, rencananya saat itu petugas akan segera memakamkan jenazah tersebut. Saat mobil jenazah tiba, warga langsung mengambil paksa peti dan membawanya masuk ke rumah duka.

Sebelumnya Suparto memerintahkan, dari rumah duka tanpa dibawa masuk langsung ke tempat pemakaman. Namun warga keburu mengambil paksa. Keluarga pasien menolak jenazah dimakamkan dengan protocol kesehatan. Tak bisa berbuat banyak, tim satgas Covid-19 akhirnya menyerahkan sepenuhnya jenazah ke pihak keluarga.

Kadinkes Bulukumba Wahyuni menyayangkan sikap warga dan pihak keluarga. Katanya, jenazah Covid-19 harus dimakamkan dengan protocol kesehatan agar virus tidak menyebar.

 

Viral Mahasiswa Wisuda Ditunggui Polisi, Ada Apa

Ilustrasi ucapan, wisuda, Islami
Ilustrasi ucapan, wisuda, Islami. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Ada yang unik saat seorang mahasiswa di Kupang, NTT, mengikuti wisuda salah satu perguruan tinggi swasta. Ada apparat kepolisian yang mendapingi mahasiswa tersebut. Usut punya usut, ternyata mahasiswa berinisial OL tersebut merupakan tersangka pengeroyokan. Kasus itu teradi pada November 2020. Sebelumnya Tersangka ditangkap tim buru sergap Polsek Maulafa dipimpinnya kanit Buser Aipda Asikin pada 28 Mei 2021. Tersangka juga langsung diamankan di sel Mapolsek Maulafa.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana Binti Tarung, membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengizinkan tahanan tersebut untuk melakukan wisuda. Taka da pesta usai wisuda, OL langsung dibawa kembali ke tahanan untuk mengikuti proses hukum lebih lanjut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya