Warga Nekat Terabas Rel Kereta Api demi Bisa Masuk Kota Cirebon

Berbagai cara dilakukan warga luar Kota Cirebon untuk masuk kota yang tengah ditutup total karena PPKM darurat untuk menekan penyebaran Covid-19.

oleh Panji Prayitno diperbarui 15 Jul 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2021, 13:00 WIB
Warga Neka Lewat Rel Kereta Api Demi Bisa Masuk Kota Cirebon
Warga yang tinggal di dekat rel kereta api membantu warga pengguna motor menyebrang rel kereta api menuju Kota Cirebon yang sedang ditutup total karena PPKM darurat. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Berbagai upaya warga untuk bisa masuk ke Kota Cirebon terus dilakukan meski ada penyekatan di sejumlah titik perbatasan.

Salah satunya dengan menyeberangi rel kereta api untuk menghindari penyekatan di wilayah Krucuk Kota Cirebon.

Pengendara dari arah Klayan-Gunungjati melewati jalur alternatif Jalan Sumadinata (Klayan) menyeberang ke arah Pilang Perdana.

"Banyak yang menyeberang rel kalau jam kerja dan biasanya ramai sejak jalan di Krucuk dan Slamet Riyadi ditutup," kata salah seorang pengendara, Dedi di Cirebon, Rabu (14/7/2021).

Aksi nekat pengendara tersebut menjadi berkah bagi warga yang tinggal tak jauh dari jalur kereta api tersebut. Pengendara kerap memberikan upah hingga Rp10 ribu kepada warga yang membantu pengendara.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat Harnoko mengatakan, sekitar 300-600 sepeda motor melintasi rel kereta menuju Kota Cirebon.

"Sebetulnya ini warga di Pilang Perdana sempat protes karena jadinya lewat jalan kompleks mereka. Tapi kita koordinasi memberi pengertian," tuturnya.

Saksikan video pilihan berikut ini

Pekerja

Warga Neka Lewat Rel Kereta Api Demi Bisa Masuk Kota Cirebon
Warga yang tinggal di dekat rel kereta api membantu warga pengguna motor menyebrang rel kereta api menuju Kota Cirebon yang sedang ditutup total karena PPKM darurat. Foto (Istimewa)

Harnoko mengungkapkan, warga yang melintas adalah para pekerja. Mereka hendak menuju Kota Cirebon, tetapi terhalang penyekatan di Jalan Slamet Riyadi atau tepat di Bundaran Gedung Negara.

"Intinya kita sama-sama membantu. Mereka juga kan pergi mau cari uang," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Polres Cirebon Kota menutup seluruh akses jalan menuju Kota Cirebon. Penutupan sejumlah akses masuk Kota Cirebon tersebut berlaku selama 1x24 jam hingga masa PPKM darurat selesai.

Imbasnya, terjadi kemacetan panjang oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang hendak masuk Kota Cirebon. Warga luar yang ingin masuk Kota Cirebon harus menunjukkan kartu vaksinasi, dan hasil PCR negatif kepada petugas.

Petugas memeriksa kartu vaksinasi, swab antigen H-3 dan surat hasil PRC negatif kepada pengendara yang ingin masuk Kota Cirebon.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan mengungkapkan, penutupan ruas jalan mengarah ke dalam kota terpaksa dilakukan untuk menekan mobilitas.

Penutupan akses menuju Kota Cirebon, lanjut Imron, untuk menyelamatkan masyarakat agar tidak terpapar virus corona.

"Ini demi keselamatan masyarakat Kota Cirebon. Seluruh ruas jalan menuju kota kita tutup," kata Imron, Senin (11/7/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya