Menyapa Pagi dari Danau Cermin di Talaga Cicerem Kabupaten Kuningan

Kabupaten Kuningan menjadi salah satu daerah yang padat pengunjung saat libur akhir pekan maupun libur hari besar nasional

oleh Panji Prayitno diperbarui 13 Jul 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 06:00 WIB
Menyapa Pagi Dari Danau Cermin di Talaga Cicerem Kabupaten Kuningan
Sejumlah pengunjung saat menikmati liburan di wisata Talaga Cicerem Kabupaten Kuningan sebelum kasus covid-19 melonjak. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Kuningan - Kabupaten Kuningan dikenal dengan wisata yang bernuansa keindahan alam. Tidak sedikit pengunjung berlibur ke Kabupaten Kuningan saat akhir pekan.

Salah satu tempat yang banyak dikunjungi adalah Talaga Biru Cicerem. Berada di Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan.

Belakangan Telaga Cicerem menjadi populer di kalangan traveler. Di lokasi, pengunjung akan disambut dengan nuansa sejuk dari rimbunnya pepohonan yang masih alami.

Keindahan danau dengan air berwarna biru menjadi ciri khas dari tempat ini. Kejernihan air Talaga Biru Cicerem ini membuat siapapun bisa melihat jelas ikan-ikan yang ada didalam danau.

Saking jernihnya, banyak yang menyebut air di Talaga Biru Cicerem ini sebening kaca. Di Talaga Biru Cicerem juga terdapat satu ikon yang menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang berkunjung.

Ikon itu ialah sebuah ayunan yang terbuat dari kursi rotan yang tergantung di pohon tepat diatas danau. Ayunan itu menjadi salah satu spot foto paling menarik di Talaga Biru Cicerem.

Dibawahnya, ratusan ikan berwarna-warni berkumpul seakan ingin menyambut wisatawan yang berfoto di ayunan tersebut.Untuk mendapatkan foto yang instagramable, pengunjung tidak perlu repot-repot memikirkan posenya.

Pengelola Talaga Biru Cicerem sudah menyediakan jasa fotografer bagi pengunjung yang ingin berfoto di ayunan tersebut.

Pengunjung cukup membayar Rp2 ribusampai Rp 10 ribu jika ingin foto di spot-spot yang ada. Belum termasuk jasa fotografer Rp 10 ribu untuk tiga buah foto pilihan terbaik.

Talaga Biru Cicerem dikelola secara mandiri oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kaduela. Oleh sebab itu, semua orang yang bekerja hingga berjualan di lokasi merupakan warga asli Desa Kaduela.

Saksikan video pilihan berikut ini

Pengunjung

Menyapa Pagi Dari Danau Cermin di Talaga Cicerem Kabupaten Kuningan
Seorang pengunjung sedang melakukan sesi foto di salah satu spot kawasan wisata Situ Cicerem Kabupaten Kuningan saat sebelum PPKM Darurat. Foto (Istimewa)

Iim Ibrahim (43) Direktur BUMDes Kaduela mengatakan Wisata Talaga Biru Cicerem sudah dirintis sejak 10 tahun lalu. Namun baru satu tahun terakhir ini Talaga Biru Cicerem mulai banyak dikenal wisatawan dari berbagai daerah bahkan hingga mancanegara.

"Kalau pengunjung kebanyakan wilayah Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon bahkan banyak dari Surabaya, Bandung, Ciamis, Tasik, ada juga dari luar negeri tapi baru beberapa," kata Iim, Senin (12/7/2021).

Selain ayunan yang menjadi spot favorit pengunjung, di tempat wisata seluas 3 hektare ini juga terdapat wahana perahu karet dan perahu bebek, kolam terapi ikan, gazebo, hingga panggung hiburan musik serta coffee shop.

Tidak hanya itu, pengunjung yang penasaran akan jernihnya air di Talaga Biru Cicerem diperbolehkan berenang. Namun tentunya area berenang bagi pengunjung telah ditentukan mengingat kedalaman danau berair biru ini mencapai 18 meter.

"Tentunya berenang di pinggiran yang tidak terlalu dalam," ungkap Iim.

Menurut Iim, saking populernya Talaga Biru Cicerem pengunjung yang datang saat akhir pekan maupun hari libur bisa mencapai lebih dari 1.000 orang. Bahkan di hari-hari biasa pengunjung yang datang rata- rata 600 hingga 800 orang perhari.

"Jumlah pengunjung perhari rata-rata 600-800 orang itu hari biasa. Kalau hari libur bisa diatas 1.000 pengunjung perhari, bahkan saat libur cuti bersama kemarin itu pengunjung tembus diatas 2.000 orang," pungkasnya.

Sementara itu, harga tiket masuk ke Talaga Biru Cicerem terjangkau. Setiap pengunjung hanya perlu membayar Rp 5 ribu.

Sedangkan untuk tiket parkir, kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp 2 ribu dan kendaraan roda empat Rp 5 ribu.

"Rencana kedepan akan ditata lagi biar pengunjung lebih nyaman, mungkin penambahan gazebo dan akan diperluas biar pengunjung banyak pilihan," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya