Beauty Influencer Yunita Kariman Ceritakan Sulitnya Cari RS Covid-19 untuk Ayahnya

Beauty Influencer Yunita Kariman mengajak para pengikutnya dan seluruh warga Indonesia, agar menerapkan prokes untuk menghindari penularan Covid-19.

oleh Nefri Inge diperbarui 22 Jul 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2021, 13:30 WIB
Beauty Influencer Yunita Kariman Ceritakan Sulitnya Cari RS Covid-19 untuk Ayahnya
Beauty Influencer @yunita.kariman (Dok. Pribadi Yunita Kariman / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Cantik, terkenal dan menginspirasi, itulah sosok beauty influencer Yunita Kariman. Lewat akun Instagram-nya @yunita.kariman, ratusan ribu pengikutnya sangat terdukasi tentang berbagai tips kecantikan, fashion dan parenting.

Di tengah pandemi Covid-19, Yunita masih aktif di media sosialnya. Dia juga turut mengajak para pengikutnya, untuk terus menjalankan protokol kesehatan (prokes), untuk menekan angka penularan Covid-19.

Namun akhirnya, dia harus mendapatkan kabar kurang menggembirakan. Kariman (74), ayah kandungnya terkonfirmasi positif Covid-19, pada tanggal 19 Juni 2021. Sebagai anak berbakti, dia berupaya untuk membuat kondisi ayahnya sehat kembali.

Selama tiga hari, ayahnya mengalami demam hingga 39 derajat Celcius, batuk, muntah dan diare. Sempat kondisinya membaik, namun ayahnya tidak bisa buang air besar (BAB).

Pada tanggal 28 Juni 2021, tiba-tiba ayahnya tidak sadarkan diri, kesulitan BAB, saturasi oksigen saat itu masih 95. Dia bersama keluarganya, bahkan mencarikan rumah sakit untuk sang ayah, kendati mereka mengalami kesulitan.

“Kami sudah menghubungi sekitar 20-an rumah sakit selama tiga hari, tapi penuh semua. Lalu ke puskesmas, tapi disarankan dengan saturasi 80-90, papa dibawa ke rumah sakit atau wisma atlet saja,” kata beauty influencer ini, Kamis (22/7/2021).

Pada tanggal 29 Juni 2021, saturasi oksigen ayanya menurun ke 89 , nafas sudah mulai dari mulut, perut ada kembang dan kempis. Dalam kondisi seperti itu, ayahnya masih belum mendapatkan rumah sakit.

Akhirnya keesokan harinya, Yunita sekeluarga membawa ayahnya ke wisma atlet, karena saturasi oksigen jatuh hingga ke 79. Tidak bisa masuk makanan dan minuman, dan masih belum buang air besar.

“Sore harinya kami sampai di wisma atlet dan petugas medis memeriksa papa, di parkiran UGD wisma atlet. Saya mengisi registrasi dan papa masih di dalam mobil hingga pukul 21.00 WIB,” ucap Yunita Kariman, salah satu beauty influencer  di Indonesia.

Pada pukul 21.40 WIB meski sudah di UGD , ayahnya masih belum mendapatkan perawatan. Akhirnya saudaranya memberi kabar, bahwa ada satu rumah sakit yang mau menerima ayahnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dapat Rumah Sakit

Beauty Influencer Yunita Kariman Ceritakan Sulitnya Cari RS Covid-19 untuk Ayahnya
Beauty Influencer Yunita Kariman saat menemani ayahnya semasa hidup (Dok. Pribadi Yunita Kariman / Nefri Inge)

Karena kondisi ayahnya juga sangat membutuhkan ruang ICU dengan segera, akhirnya Kariman dibawa ke Rumah Sakit (RS) Husada Jakarta.

“Ternyata papa belum bisa dipindahkan ke ruang ICU, karena ruangan tersebut waiting list sampai 7 orang. Jadi papa dipindahkan ke ruangan isolasi dulu,” katanya.

Di Kamis (1/7/2021) malam, ruangan ICU sudah tersedia dan ayahnya di bawa ke sana. Namun beberapa hari kemudian, kondisi ayahnya menurun. Hingga akhirnya di tanggal 4 Juli 2021, Kariman menghembuskan nafas terakhir.

Ayah Yunita yang juga menderita penyakit penyerta Hipertensi, akhirnya dimakamkan pada Minggu (4/7/2021) siang di TPU Tegal Alur Jakarta.

“Aku punya pengalaman betapa susahnya mencarikan rumah sakit untuk keluarga yang terpapar Covid-19. Karena memang sekarang pasien banyak yang antre dan penuh,” ucapnya.


Bagikan Tips Bermanfaat

Beauty Influencer Yunita Kariman Ceritakan Sulitnya Cari RS Covid-19 untuk Ayahnya
Beauty Influencer @yunita.kariman (Dok. Pribadi Yunita Kariman / Nefri Inge)

Yunita berharap, tidak ada orang yang mengalami seperti dirinya, yang harus kehilangan orang dicintai karena terpapar Covid-19.

“Di masa pandemi ini, agar tetap menjalan prokes ketat dan berusaha mendapatkan vaksin,” katanya.

Belajar dari pengalaman itu, dia pun membagikan berbagai informasi kesehatan dari medsosnya, untuk membantu sesama di masa pandemi Covid-19.

Dara yang hobi membagikan tips-tips kecantikan ini juga, mengaku senang dengan respon luar biasa dari para warganet.

“Karena banyak yang merespon dan mengaku terbantu, akhirnya aku konsisten lanjutin buat posting terus. Seneng aja melihat banyak orang yang merasa terbantu, dengan postingan yang aku buat,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya