Bed Occupancy Rate Turun Meski Kasus Aktif Covid-19 di Bandung Naik

Meski kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung masih mengalami peningkatan, namun Bed Occupancy Rate pasien Covid-19 menurun.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2021, 03:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2021, 03:00 WIB
Hotel Asrilia Jadi Rujukan 59 RS di Bandung Raya
Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung dijadikan sebagai tempat pemulihan pasien COVID-19. (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Meski kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung masih mengalami peningkatan, namun Bed Occupancy Rate alias tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 menurun. Data Dinas Kesehatan, Senin (2/8/2021), tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit yang ada di Kota Bandung sebesar 59,8 persen, turun 60,48 persen pada Minggu (1/82021).

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Senin, mengatakan bahwa sebelumnya BOR rumah sakit di Kota Bandung berkisar 70 persen hingga 91 persen.

"Mudah-mudahan ini menunjukkan indikator yang sangat bagus, dengan tingkat kesembuhan tinggi, jumlah yang dirawat sudah berkurang," kata Ema dikutip Antara.

"Mudah-mudahan Bandung ini memang sudah melewati masa puncak," katanya menambahkan.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Covid-19 di Bandung

Di Kota Bandung total tersedia 2.275 tempat tidur untuk perawatan pasien dengan infeksi virus Corona di 30 fasilitas kesehatan.

Pada 1 Juli 2021 jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung tercatat 2.879 dan pada 1 Agustus 2021 jumlahnya sudah meningkat menjadi 9.118 kasus.

Jumlah kasus aktif, yang meliputi penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri, bertambah 6.239 dalam sebulan atau 207 lebih dalam sehari.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya