Liputan6.com, Balikpapan - Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menerjunkan ratusan personelnya dalam pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang saat ini telah dimulai.
Dikerahkannya personel Polri ini untuk memastikan keamanan para atlet serta keamanan selama pelaksanaan PON berlangsung.
Sebanyak 230 personel dari Polda Kaltim yang telah diberangkatkan ke PON XX Papua. Mereka terdiri dari Brimob Polda Kaltim serta beberapa personel gabungan lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Untuk memastikan kesiapan personel Polda Kaltim selama melakukan pengamanan di Papua, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo diperintahkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf untuk berangkat ke Papua, pada Jumat (1/10/2021).
"Saya diutus oleh Bapak Kapolda Kaltim untuk melakukan asistensi dan pengecekan berlangsungnya kegiatan sekaligus pengamanan kontingen Provinsi Kaltim yang mengikuti PON XX di Papua," terang Yusuf saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tugas Personel di PON XX Papua
Sejauh ini lanjut Yusuf, para personel telah menjalankan tugasnya dengan baik. Setiap personel diminta melakukan pengecekan di beberapa tempat atau venue yang akan digunakan.
"Kita cek satu-satu, pengamanan venue, tempat akomodasi semua berjalan dengan baik enggak ada kendala sampai dengan saat ini. Para atlet beserta offisial nyaman dan bisa melakukan aktivitasnya dengan baik untuk meraih medali," ujar perwira berpangkat tiga melati di pundak.
Advertisement
Pengecekan Kondisi Venue di PON Papua
Selain pengecekan tempat, para personel dituntut untuk sigap dalam melakukan pengamanan kepada para atlet dimanapun ia berada.
Guna menciptakan rasa aman dan terhindar dari potensi bahaya kekerasan, personel pun ditempatkan bersama para atlet.
"Pasukan dari kita berangkat bersama kontingen. Sampai di Papua juga pengamanan ketat. Misalnya saat atlet menuju venue. Itu dalam bus tetap ada anggota juga mengamankan. Ada tim pengamanan yang mendampingi. Kita buat senyaman mungkin buat kontingen dari Kaltim," tandasnya.