Pemda Garut Geber 500 Ribu Vaksin dengan Hadiah Beras, Siapa Mau?

Untuk meningkatkan angka pencapaian vaksinasi warga, lembaganya menargetkan hingga 500 ribu dosis vaksin hingga 10 November 2021 mendatang.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 10 Okt 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2021, 09:00 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan, sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, mengatakan, untuk meningkatkan angka pencapaian vaksinasi warga, lembaganya menargetkan hingga 500 ribu dosis vaksin hingga 10 November 2021 mendatang.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, mengatakan, untuk meningkatkan angka pencapaian vaksinasi warga, lembaganya menargetkan hingga 500 ribu dosis vaksin hingga 10 November 2021 mendatang. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Garut, Jawa Barat menargetkan vaksinasi Covid-19 hingga 500 ribu dosis vaksin hingga 10 November mendatang. 

Bupati Garut, Rudy Gunawan, sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, mengatakan upaya ini ditempuh Garut untuk mengejar percepatan vaksinasi Covid-19.

“Kemarin kita ke Jakarta, Pak Dandim Pak Kapolres kita ke Jakarta, kita sekarang ada kurang lebih 300 ribu (vaksin),” ujarnya dalam rapat koordinasi forkopimda Garut, Jumat (8/10/2021).

Menurutnya, untuk mengejar target herd immunity hingga akhir tahun, Pemda Garut bakal terus menggeber target vaksinasi warga.

"Jadi kita itu herd immunity 100 persen dari target sasaran untuk vaksin (dosis) satu itu tercapai, kita (target akhir tahun) 30 atau 40 persen untuk dosis dua,” kata dia.

Untuk menarik minat vaksinasi warga, lanjut Rudy, Pemda Garut bakal menyiapkan hadiah berupa beras, terutama bagi lansia yang bersedia melakukan vaksinasi. “Ada beras, 4,5 kilo,” kata dia.

Untuk mengejar target itu, selain kuota yang ada sekitar 300 ribu dosis saat ini, lembaganya telah meminta pemerintah pusat menambah pasokan vaksin hingga 200 dosis.

“Jadi sampai dengan tanggal 10 November kita akan menyuntik 500 ribu (orang),” ujar dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Turun Level

Bupati Garut, Rudy Gunawan, sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, mengatakan, untuk meningkatkan angka pencapaian vaksinasi warga, lembaganya menargetkan hingga 500 ribu dosis vaksin hingga 10 November 2021 mendatang.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, mengatakan, untuk meningkatkan angka pencapaian vaksinasi warga, lembaganya menargetkan hingga 500 ribu dosis vaksin hingga 10 November 2021 mendatang. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Seperti diketahui level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Garut, kembali naik ke level 3 dalam masa perpanjangan PPKM di Jawa-Bali.

Perubahan level PPKM Garut disebabkan munculnya indikantor baru dalam penilaian status PPKM yakni vaksinasi Covid-19. Selain Garut, ada 23 kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat yang juga berada di PPKM Level 3.

“Jadi 24 kabupaten kota di Jawa Barat mengalami kenaikan level dari level 2 ke level 3 karena sekarang ada syarat baru,” ujar dia, Rabu (6/10/2021) lalu.

Dalam aturan baru yang dikeluarkan Satgas Nasional Covid-19 milik pemerintah, penentuan level 2 diberikan bagi daerah dengan tingkat vaksin di atas 40 persen, sementara level 1 bagi daerah dengan tingkat vaksinasi di atas 70 persen.

“Nah Garut kan belum di 40 persen, jadi level itu persyaratan barunya ditentukan oleh vaksinasi,” ujar dia meradang.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Asep Surachman mengatakan, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Garut baru mencapai 27,6 persen, sementara dosis duanya baru di angka 11 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya