Mencicipi Mi Ayam dengan Nuansa Diversity di Jantung Kota Medan

Medan dikenal sebagai kota dengan aneka kuliner yang begitu banyak.

oleh Reza Efendi diperbarui 19 Des 2021, 16:22 WIB
Diterbitkan 19 Des 2021, 12:26 WIB
Founder Sinar Utama, Januardy Wijaya
Founder Sinar Utama, Januardy Wijaya

Liputan6.com, Medan - Sebagai salah satu kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan dikenal sebagai kota dengan aneka kuliner yang begitu banyak. Begitu juga dengan banyaknya tempat-tempat kuliner dengan konsep menarik. Salah satunya Sinar Utama.

Di tempat makan yang berlokasi di jantung Kota Medan ini, tepatnya di areal SPBU Jalan Sudirman, tempat kuliner dengan menu andalan mi ayam ini mengangkat pesan diversity (keragaman).

"Kita tetap mengangkap pesan-pesan diversity atau keragaman," kata Founder Sinar Utama, Januardy Wijaya, Sabtu, 18 Desember 2021.

Sinar Utama di SPBU Sudirman merupakan outlet kedua. Outlet pertama berada di Jalan Sriwijaya. Alasan mengangkat diversity pada tampilan outlet karena terinspirasi dari keberagaman suku dan budaya di Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Outlet pertama konsepnya oriental, kalau di outlet kedua ini konsepnya internasional," ujarnya.

Outlet kedua ini terdiri dari dua lantai, menyediakan area rooftop outdoor dan menghadap langsung ke air mancur. Sinar Utama memiliki slogan Mi Ayam Setiap Hari, agar masyarakat dapat menikmati makanan sederhana khas Indonesia dengan pemandangan kota yang berkelas setiap harinya.

"Semenjak dibuka, respons masyarakat yang sangat bagus, mulai dari anak kecil hingga orang tua," ujarnya.

Januardy menyebut, mi ayam mereka mempunyai kelebihan tersendiri di bandingkan dengan yang lainnya, yakni mengandung aroma cita rasa dengan rempah-rempah nusantara, dan 100 persen halal.

"Kita selalu mengggunakan rempah-rempah untuk cita rasa kuliner ini," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tantangan di Masa Pandemi

Sinar Utama
Outlet kedua Sinar Utama di areal SPBU Jalan Sudirman

Diungkapkan Januardy, membuka outlet kedua di masa pandemi Covid-19 tidak memengaruhi kekhawatiran. Sebab, saat ini mereka telah bangkit sejak outlet pertama pernah dihantam pandemi Covid-19.

"Pada outlet pertama, jujur itu babak belur sekali. Empat bulan pertama rugi besar. Tapi bagaimana pun, kami tidak ada memecat karyawan sama sekali. Rezekinya juga datang dari situ," ungkapnya.

Januardy menceritakan strategi hingga akhirnya bangkit setelah sempat terdampak pandemi. Pertama, dengan branding strategy. Berbekal ilmu pengetahuan yang dimiliki, Januardy mengaplikasikan ke Sinar Utama.

"Jadi di awal pandemi, kita membangun kepercayaan kepada masyarakat bahwa makan di Sinar Utama itu aman. Semua karyawan wajib protokol kesehatan, swab dan kini sudah divaksin. Itu yang kita push terus di media sosial," terangnya.


Peranan Media Sosial

Sinar Utama
Salah satu menu mi ayam di Sinar Utama

Peranan media sosial sangat penting bagi Sinar Utama. Tidak hanya satu kanal, tetapi semua kanal yang mereka miliki. Meski demikian, tidak lepas pentingnya penjualan offline dilakukan untuk memberikan pelayanan yang baik dan nyaman secara langsung ke masyarakat.

"Peran media sosial penting untuk menarik masyarakat secara offline," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya