Liputan6.com, Lombok - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendatangi Desa Wisata Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam kunjungannya Sandiaga mengunjungi pelaku UMKM di Desa Buwun Sejati.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga yang sedang mempromosikan produk UMKM lokal di Desa Wisata Buwun Sejati bertemu dengan Sahdan, salah satu pelaku UMKM lokal yang memproduksi gula semut. Sahdan saat itu langsung menjelaskan kesulitan produksi yang dialaminya di Desa Buwun Sejati.
Baca Juga
"Kendala kita di sini alat wajan sudah rapuh semua. Masih ada tapi wajannya sudah menipis," ujar Sahdan, Sabtu (25/6/22).
Advertisement
Hal ini sangat disayangkan karena produksi gula semut dari Desa Buwun Sejati sudah didistribusikan hampir ke seluruh Indonesia. Mendengar keluhan tersebut Sandiaga langsung menghadiahi Sahdan 4 wajan besar untuk produksi gula semutnya.
"Mudah-mudahan bisa membantu produksi, sehingga nanti produksinya bisa bertambah," ujar Sandiaga di Desa Buwun Sejati, Sabtu (25/6/22).
Sandiaga berharap, dari UMKM yang dijalani Sahdan dapat membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar dan meningkatkan pendapatan.
"Dengan kehadirannya Pak Sandi, semoga bisa meningkatkan produksi semaksimal mungkin, karena ini sudah kita terima bantuannya. Ini yang jadi kendala kita, di sini kan alat ini sudah rapuh semua, wajannya masih ada tapi sudah menipis," jelas Sahdan.
Ketemu Dalang Cilik
Selain itu, Sandiaga juga bertemu dengan Zahria Febrianti di Desa Buwun Sejati. Zahria merupakan dalang cilik yang belajar mendalang 3 bulan terakhir diajarkan oleh sang ayah.
Zahria menangis saat bertemu Sandiaga. Ia curhat tentang speaker yang biasa dipakainya mendalang sudah usang. Zahria juga menceritakan kondisi suara speakernya yang sering macet dan tidak terdengar.
"Kalau keluhannya sih ini masalah speakernya udah lama, udah rusak," kata Zahria kepada Sandiaga.
Sandiaga langsung meminta tim untuk membelikan speaker baru untuk Zahria mendalang, ia mengapresiasi kemauan Zahria untuk melestarikan budaya Indonesia.
"Ini yang diperlukan untuk desa wisata. Anak-anak mudanya tetap mencintai budayanya," kata Sandiaga.
Advertisement