Intip Megahnya Perpustakaan Kabupaten Lombok Utara, Tak Ada Alasan Malas Baca

Liputan6.com, Lombok - Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Deni Kurniadi meresmikan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Perpustakaan daerah termegah yang berada di Kabupaten Lombok Utara ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan Tahun 2021 senilai Rp 10 Miliar.

Deni Kurniadi mengatakan, literasi berperan penting dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dan daya saing bangsa. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, literasi ditempatkan sejajar dengan inovasi dan kreativitas sebagai pilar penting, guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju dan berdaya saing.

“Namun di era digital saat ini, perpustakaan harus mampu bertransformasi. Karena ledakan informasi yang ada membuat batasan antara berita nyata dan berita bohong menjadi kabur,” kata Deni pada peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Lombok Utara, Jumat (14/1/2022).

Selain itu, lanjut Deni, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga membuka peluang bagi perpustakaan konvensional untuk mulai membangun koleksi bahan perpustakaan digital.

“Penggunaan teknologi informasi di perpustakaan mampu meningkatkan efisiensi pekerjaan dan kualitas pelayanan. Dengan melihat manfaat positif dari pengaplikasian teknologi, maka sudah saatnya perpustakaan menerapkan teknologi sesuai dengan kebutuhan tanpa menanggalkan esensi perpustakaan itu sendiri,” ujar Deni.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu mengatakan, seluruh masyarakat di Kabupaten Lombok Utara mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran bangunan perpustakaan megah di wilayahnya. Mengingat perpustakaan merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat yang menyediakan berbagai informasi seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Perpustakaan juga dijadikan sebagai sarana belajar untuk memperoleh dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Apresiasi setinggi-tingginya saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi terutama pemerintah pusat melalui Perpustakaan Nasional. Adapun tujuan dari pembangunan perpustakaan ini adalah untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat Kabupaten Lombok Utara,” ungkap Djohan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Utara, Lalu Mustain, menambahkan saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Utara telah memiliki perpustakaan digital e-Pustaka Lotara. Koleksi buku yang bisa diakses secara online melalui aplikasi e-Pustaka Lotara berjumlah hampir 1.000 judul. Dijelaskan, koleksi digital tersebut dapat dibaca dimana dan kapan saja, serta membantu tugas utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Utara dalam meningkatkan minat baca masyarakat.

“Tugas yang paling utama dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Utara adalah bagaimana membawa masyarakat kita ini cinta membaca melalui daring atau mendatangi langsung gedung layanan fasilitas layanan perputakaan Kabupaten Lombok Utara yang megah ini,” ungkap Lalu.