Isak Tangis Keluarga Sambut Kepulangan Warga Binjai yang Sempat Terjebak Perang di Ukraina

Isak tangis keluarga pecah saat menyambut kepulangan 7 Warga Negara Indonesia asal Kota Binjai, Selasa (22/3/2022), malam. 7 warga Binjai tersebut disambut keluarga masing-masing di rumah dinas Wali Kota Binjai, Jalan Veteran.

oleh Reza Efendi diperbarui 23 Mar 2022, 00:01 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 00:01 WIB
Isak tangis keluarga
Rutami saat memeluk anaknya, Muhammad Raga Prayuga, yang sempat terjebak perang Rusia-Ukraina

Liputan6.com, Binjai Isak tangis keluarga pecah saat menyambut kepulangan 7 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kota Binjai, Selasa (22/3/2022), malam. 7 warga Binjai tersebut disambut keluarga masing-masing di rumah dinas Wali Kota Binjai, Jalan Veteran.

Mereka tiba di rumah dinas Wali Kota Binjai sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka sebelumnya menumpang mobil dinas Pemerintah Kota (Pemko) Binjai dari Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.

Sementara 2 orang rekan mereka, telah balik ke Kabupaten Langkat. Di rumah dinas Wali Kota Binjai, 7 orang tersebut disambut isak tangis bahagia oleh keluarga mereka. Salah satunya ibu kandung Muhammad Raga Prayuga, Ritami.

Begitu melihat Raga, Rutami langsung memeluk. "Alhamdulillah, kau selamat nak," ucap Ritami ke Raga sambil menangis.

Pelukan Ritami langsung membuat Raga, yang merupakan tulang punggung keluarga, turut menangis. "Alhamdulillah, kami selamat," ucap Raga ke ibunya.

Selanjutnya, mereka langsung dibawa Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, beserta Kapolres Binjai, AKBP Feriyo Sano Ginting, untuk makan malam bersama.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Sempat Terjebak di Ukraina

Warga Binjai
Mereka tiba di rumah dinas Wali Kota Binjai sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka sebelumnya menumpang mobil dinas Pemerintah Kota (Pemko) Binjai dari Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang

Sebelumnya, 9 WNI asal Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumut, sempat terjebak di tengah kondisi perang Rusia-Ukraina. Mereka terjebak di Kota Chernihiv, Ukraina. Mereka sempat bersembunyi di salah satu bungker untuk berlindung.

Adapun 9 WNI tersebut, 6 warga Binjai dan 3 warga Langkat, di antaranya Iskandar, Muhammad Raga Prayuga, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan, dan Amri Abas.


Dievakuasi ke Polandia

9 WNI Binjai-Langkat
9 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) yang sempat terjebak di Kota Chernihiv, Ukraina, di tengah kondisi perang Rusia dengan Ukraina saat berada di Polandia (Is)

Pada 17 Maret 2022, mereka dievakuasi ke Polandia. Kemudian Senin, 21 Maret 2022, mereka tiba di Jakarta. Kabar ini disampaikan oleh Muhammad Raga Prayuga, saat dihubungi Liputan6.com via WhatsApp.

Diungkapkan Raga, di Jakarta mereka akan menginap di salah satu hotel. Diakuinya, mereka dievakuasi dari Chernihiv, Ukraina, oleh pihak KBRI Kiev Ukraina, KBRI Polandia, beserta Direktorat Menlu RI.

"Kami sampai di Polandia pada 17 Maret 2022, bang. Alhamdulillah, agak tenang di Polandia," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya