Demo Jokowi di Sumbar Mulai Memanas, Massa Aksi Rusak Kawat Berduri

Aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Sumatera Barat pada Senin (11/4/2022) siang mulai memanas.

oleh Novia Harlina diperbarui 11 Apr 2022, 14:14 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 14:14 WIB
Demo 11 April
Aksi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Sumatera Barat pada Senin (11/4/2022) siang mulai memanas. Massa aksi merusak kawat berduri yang dipasang sekeliling gedung wakil rakyat itu. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Aksi demo mahasiswa 11 April di Gedung DPRD Sumatera Barat pada Senin (11/4/2022) siang mulai memanas. Massa aksi merusak kawat berduri yang dipasang sekeliling gedung wakil rakyat itu.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, ratusan pendemo meminta agar wakil rakyat ke luar dari gedung dan menemui mahasiswa. Namun pihak kepolisian menjanjikan sebentar lagi karena masih berkoordinasi dengan pihak DPRD.

Cuaca terik menambah panas situasi, mahasiswa yang tak kunjung ditemui wakil rakyat kemudian nekat merusak kawat berduri dengan menariknya mundur. Namun kawat berduri tersebut cukup fleksibel dan sulit dirusak.

Kemudian pihak kepolisian kembali bernegosiasi dengan mahasiswa agar melakukan aksi dengan tertib.

"Kami sudah menunggu sejak tadi minta wakil rakyat keluar tapi tidak ada yang keluar, wakil rakyat memang bisanya cuma janji-janji," kata salah satu orator.

Sebelumnya salah seorang korlap aksi, Moh Fah Ihsan mengatakan ada beberapa tuntutan yang akan diaspirasikan demo 11 April kepada wakil rakyat Sumbar di gedung DPRD.

"Kami akan terus melakukan aksi demo sampai tuntutan ini diterima," katanya kepada Liputan6.com, Senin (11/4/2022).

Sejumlah tuntutan itu, yakni menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu. Serta meminta presiden menyatakan secara resmi tidak akan menyetujui hal itu.

Kemudian menolak kenaikan harga pangan, pajak pertambahan nilai (PPN), dan kenaikan atau kelangkaan BBM karena semakin menyengsarakan rakyat, serta tidak memenuhi rasa keadilan di tengah pendapatan rakyat yang belum pulih pascapandemi Covid-19.

"Kami juga meminta pemerintah memastikan ketersediaan BBM bersubsidi yang kian langka di provinsi ini," ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

4 Tuntutan Mahasiswa

Sedangkan di Ibu Kota DKI Jakarta, BEM SI demo 11 April akan dipusatkan di depan gedung Parlemen DPR/MPR RI.

Koordinator Media Badan Eksekutif Seluruh Indonesia 2022, Luthfi Yufrizal, mengatakan, massa demo 11 April 2022 ini akan mulai berkumpul sejak 10.00 WIB.

"Pukul 10 sampai menang," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Terkait jumlah massa, akan ada 1.000 massa aksi yang bakal turun menyuarakan pendapatnya dari mahasiswa di seluruh penjuru tanah air.

"Estimasi ada 1.000 massa aksi dan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia," jelas Luthfi.

Dia pun menegaskan, memang aksi ini tak jadi ke Istana Negara. Melainkan ke DPR RI.

"Iya, Aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali akan menggelar aksi masa yang akan dilaksanakan Senin 11 April 2022 Pukul 10.00 WIB di DPR RI," ungkap Luthfi.

Dia menuturkan, ada empat tuntutan yang akan disuarakan besok dalam aksi. Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

"Ketiga, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode," tegas Luthfi.

Terakhir, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

"Kami ada dan terus berlipat ganda. Panjang Umur Perjuangan!," tutup Luthfi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya