Pemuda di Gorut Tewas Terseret Material Longsor Saat Pergi Buka Puasa

Kejadian bermula ketika pemuda 22 tahun itu berencana pergi berbuka puasa bersama keluarganya yang tinggal di Kota Gorontalo.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 22 Apr 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2022, 22:00 WIB
Tenggelam - Vania
Ilustrasi Tenggelam/https://unsplash.com/Stormseeker

Liputan6.com, Gorontalo - Nasib malang dialami oleh Sigit Anwar, warga Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut). Dia dinyatakan hilang usai terseret arus Sungai Alo di Desa Labanu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Kejadian bermula ketika pemuda 22 tahun itu berencana pergi berbuka puasa bersama keluarganya yang tinggal di Kota Gorontalo. Rabu, 20 April 2022, sekitar pukul 16.30 Wita, Anwar menuju Kota Gorontalo dengan mengendarai sepeda motor.

Namun, di tengah perjalanan, hujan deras tiba-tiba mengguyur dan menghalangi perjalanan Anwar. Dirinya pun tidak berani memacu kendaraannya dengan cepat karena hujan yang begitu deras.

Saat dirinya melewati jalan Trans Sulawesi, tepatnya di kawasan Hutan Tangale, tiba-tiba longsor terjadi. Material longsor seketika menyeret Anwar hingga ke aliran Sungai Alo.

Peristiwa yang menimpa Anwar selanjutnya dilaporkan keluarga ke Badan SAR Nasional (Basarnas) Gorontalo pada Kamis (21/4/2022) dini hari. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim rescue Kantor Basarnas Gorontalo bergegas menuju lokasi.

Akhirnya, Basarnas berhasil menemukan Sigit Anwar, terseret arus sungai Alo sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian.

Kepala Basarnas Gorontalo, I Made Junetra, mengungkapkan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polri yang dibantu oleh masyarakat setempat telah melakukan pencarian sejak Kamis (21/4/2022) dini hari.

"Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran sungai Alo. Korban baru ditemukan pada pukul 15.20 Wita dengan keadaan meninggal," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya