Titik Nol IKN yang Kini Tak Pernah Sepi

Setelah dibuka kembali, kawasan Titik Nol IKN Nusantara kini ramai dikunjungi warga dan menjadikan tempat wisata alternatif.

oleh Abdul Jalil diperbarui 01 Jun 2022, 12:23 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 23:00 WIB
Titik 0 IKN
Titik Nol IKN Nusantara yang kini disulap menjadi lebih cantik. (foto: Abdul Jalil)

Liputan6.com, Penajam Paser Utara - Setelah Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kini kawasan itu tak pernah sepi. Pengunjung berdatangan hampir setiap hari.

Tentu saja, ini sedikit merepotkan petugas keamanan yang menjaga gerbang masuk ke kawasan itu. Padahal, letak titik nol tersebut berada di kawasan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) milik Hasyim Djoyohadikusumo, adik Prabowo Subianto.

Lokasi titik nol tidak terlalu jauh dari jalan utama. Hanya saja harus melewati jalan milik perusahaan yang digunakan untuk mengangkut kayu log.

Selama bulan Ramadhan, kunjungan tak pernah berhenti. Puncaknya pada libur lebaran yang didatangi ribuan pengunjung.

“Sampai jam 11.00 Wita, mobil yang masuk sudah 280 mobil,” kata seorang petugas keamanan di pintu gerbang, Rabu (4/5/2022) kemarin.

Padahal, sesuai jadwal yang ditetapkan perusahaan, kunjungan dimulai Pukul 08.00 Wita dan ditutup Pukul 16.00 Wita. Artinya hanya dalam 3 jam, hampir 300 mobil masuk di hari pertama dibuka.

“Sempat ditutup jelang lebaran dan baru dibuka lagi hari ini,” sambungnya.

Karena merupakan salah satu gerbang perusahaan, prosedur keamanan tetap berlaku. Pengunjung harus mengisi daftar tamu di pos jaga baru kemudian portal dibuka.

Tentu ini membuat kerja petugas keamanan bertambah. Belum lagi jika mereka harus melayani truk pengangkut kayu log dan kendaraan perusahaan seperti hari-hari biasa.

“Bahkan saat waktu tutup di sore hari, masih banyak yang datang,” tambah petugas keamanan tersebut.

Simak video pilihan berikut:

Alternatif Wisata

Titik 0 IKN
Hari pertama dibuka setelah lebaran, kunjungan ke Titik Nol IKN melonjak drastis. (foto: istimewa)

Tak sedikit pengunjung yang datang karena memang berfoto di kawasan IKN. Setelah sempat viral di awal Bulan Ramadhan, kunjungan tak pernah sepi.

Dira, pengunjung asal Samarinda, mengaku sengaja datang karena ingin berfoto di titik nol IKN ini. Dia pun terkejut dengan perubahan kawasan titik nol IKN yang jadi lebih indah.

“Di luar ekspektasi, ternyata bagus sekali. Meski pohon-pohon di sini merupakan pohon milik HTI, tapi jadi bikin sangat indah. Semoga pohonnya tidak ditebang lebih cepat,” kata Dira yang datang bersama keluarga.

Dira yang datang dengan rombongan dua mobil ini mengaku sengaja datang karena penasaran dengan kawasan IKN. Setelah viral ramai pengunjung, dia pun menetapkan kawasan IKN sebagai kunjungan wisata di libur lebaran.

“Saya kira tidak boleh datang ke sini, ternyata boleh. Jadi sekalian bawa semua keluarga,” sebutnya.

Miftah, warga Tabalong, Kalimantan Selatan pun mengaku sengaja singgah ke titik nol dalam perjalanan mudiknya. Padahal sebelumnya, jalur kawasan IKN saat ini tak pernah masuk dalam daftar rute mudiknya.

“Saya mudik ke Balikpapan biasanya lewat Teluk Balikpapan. Karena jalan di sini sudah bagus sekali, jadinya memilih jalan ini dan sekalian singgah ke titik nol. Ternyata ramai sekali,” kata Miftah.

Sejak Kecamatan Sepaku ditunjuk sebagai kawasan IKN, perubahan besar terjadi di kecamatan ini. Salah satunya adalah perbaikan jalan yang dilakukan secara masif.

Perubahan Wajah Titik Nol

Titik 0 kilometer IKN
Kondisi Titik Nol IKN pada Bulan Januari 2022 lalu yang belum dipoles sama sekali. (foto: Abdul Jalil)

Perubahan besar juga terjadi di Titik Nol IKN yang kini ditata menjadi lebih indah. Tak heran jika kemudian tempat ini menjadi tempat wisata alternatif selama libur lebaran.

Saat liputan6.com mengunjungi tempat ini awal tahun 2022, patok nol kilometer hanya berupa patok tanpa hiasan apapun. Jalan setapak menuju patok juga masih berupa tanah.

Saat Presiden Jokowi berkemah, kawasan titik nol kemudian disulap. Patok titik nol dihias dan dipasang paving block.

Sementara jalan setapak menuju patok juga sudah ditambah dengan jalur berpagar yang terbuat dari kayu. Sejumlah hiasan dan tulisan titik nol yang cukup besar menjadikan kawasan ini jadi instagramable.

“Tempatnya bagus buat foto-foto. Hanya saja belum ada tempat buat rekreasi. Jadi datang, foto-foto, langsung pulang,” kata Dira.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya