Polisi Buru Pembunuh Bayaran yang Habisi Nyawa 2 Petani di Aceh

Sempat misterius, kini kasus pembunuhan dua petani di Aceh Besar telah terang-benderang. Polisi buru pembunuh bayaran dalam kasus itu. Simak beritanya:

oleh Rino Abonita diperbarui 08 Jun 2022, 02:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2022, 02:00 WIB
Pistol - Vania
Ilustrasi Pistol/https://unsplash.com/Bermix Studio

Liputan6.com, Aceh - Polisi menyatakan bahwa motif penembakan yang menimpa dua orang petani di Aceh Besar adalah rasa sakit hati terhadap salah satu korban. Meski otak kejahatan telah ditahan, tetapi pembunuhan itu dilakukan melalui tangan orang lain, yang saat ini masih buron.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Aceh, Senin (6/6/2022), menyatakan bahwa penembakan ini disebabkan AB, yang menjadi otak kejahatan, dendam terhadap korban yang bernama Rd (38).

Rd, katanya, kerap menganggu usaha milik AB alias Toke TW. AB pun memutuskan untuk menghabisi nyawa Rd dengan menggunakan orang lain yang dibayar olehnya.

Ketika pembunuh bayaran yang disewa AB menyergap Rd, kebetulan Mm sedang bersamanya di lokasi.

"Takut hal tersebut bocor, maka Mm juga ikut dieksekusi," ujar Winardy, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com.

Kini, polisi masih memburu sang eksekutor. Mereka telah mengantongi identitas orang tersebut.

Selain itu, polisi juga telah menahan sejumlah orang terkait kasus ini. Kasus ini sendiri awalnya sempat mengguncang publik di Aceh karena terkesan sangat misterius.

"Untuk informasi lebih dalam, kita tunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari penyidik dan doakan eksekutornya cepat ditangkap," kata Winardy.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya