Terseret Arus Sungai, Satu Personel Brimob Gugur di Wilayah Operasi Pengejaran Teroris

Seorang anggota Brimob gugur setelah terseret arus sungai derasi di wilayah operasi pengejaran DPO teroris di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

oleh Heri Susanto diperbarui 28 Jun 2022, 05:00 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2022, 05:00 WIB
Kapolda Sulteng beri penghormatan ke personel Brimob yang gugur
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi memberi penghormatan dan doa di depan peti jenazah Almarhum Bripka Anumerta Janwar Sobar Wijaya, yang gugur saat bertugas dalam Operasi Madago Raya. (Foto: Humas Polda Sulteng).

Liputan6.com, Palu - Seorang anggota Brimob gugur setelah terseret arus sungai derasi di wilayah operasi pengejaran DPO teroris di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Personel Brimob yang gugur tersebut yakni Bripka Janwar Sobar Wijaya dari Polda Kepulauan Riau yang bertugas dalam Operasi Madago Raya.

Bripka Janwar yang juga Komandan Tim Kejar Alfa 19 Satgas Madago Raya itu dilaporkan hilang pada Jumat sore (24/6/2022) setelah terseret arus Sungai Salubanga di Kabupaten Parigi Moutong. Jenazah baru ditemukan pada Minggu (26/6/2022) pukul 15.00 Wita di wilayah Pegunungan Batu Tiga.

"Rekan-rekan almarhum saat kejadian berusaha menolong, namun karena arus deras belum berhasil. Jenazah ditemukan 5 kilometer dari titik awal terseret arus," Kasubdit Penmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari menerangkan, Senin (27/6/2022).

Setelah berhasil dievakuasi ke Kota Palu, prosesi penghormatan terhadap Bripka Anumerta Janwar Sobar Wijaya pada Senin pagi (27/6/2022) dilaksanakan di Mapolda Sulteng sebelum dibawa ke Jawa Barat sesuai permintaan keluarga. Rencananya pemakaman akan dilaksanakan di kampung halaman almarhum di Bogor.

Almarhum sendiri sudah bergabung dalam Satgas Madago Raya di Sulawesi Tengah selama 6 bulan atau sejak awal tahun 2022 bersama 105 personel Brimob Polda Kepulauan Riau lainnya dengan misi melumpuhkan sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Sebagai penghormatan pangkat almarhum akan dinaikkan setingkat lebih tinggi. Operasi Madago Raya sendiri tetap berjalan," Kompol Sugeng Lestari mengatakan.

Simak video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya