Tolong, Pengungsi Banjir Bandang Parigi Moutong Kekurangan Air Bersih

Ratusan kepala keluarga penyintas banjir bandang di Parigi Moutong hingga hari ke-8 pascabencana masih bertahan di pengungsian. Para pengungsi kini kekurangan air bersih.

oleh Heri Susanto diperbarui 05 Agu 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2022, 15:00 WIB
pemasangan tandon untuk akses air bersih di lokasi bencana Parigi Moutong
Pemasangan tandon untuk akses air bersih bagi pengungsi di lokasi bencana Desa Torue, Parigi Moutong. Para pengungsi di lokasi itu masih kekurangan air bersih. (Foto: Rivai).

Liputan6.com, Parigi Moutong Ratusan kepala keluarga penyintas banjir bandang di Parigi Moutong hingga hari ke-8 pascabencana masih bertahan di pengungsian. Para pengungsi itu kini kekurangan air bersih.

Menurut BPBD Parigi Moutong 472 KK pengungsi tersebar di 3 titik di Desa Torue yakni di kantor desa, Masjid, dan rumah Kepala Desa Torue.

Sekretaris BPBD parigi Moutong, Rivai mengungkapkan salah satu kebutuhan dasar yang dibutuhkan para pengungsi usai banjir bandang adalah air bersih lantaran sarana air bersih dirumah-rumah warga yang rusak.

"Sampai sekarang masih gunakan tandon untuk suplai air tapi belum mencukupi," kata Rivai, Kamis (4/8/2022).

Pasokan air menjadi kebutuhan penting bagi pengungsi karena selain dikonsumsi juga digunakan untuk mandi dan mencuci setiap harinya.

Rivai bilang pihak terkait sedang mencari solusi agar para pengungsi tidak kekurangan air bersih. Salah satunya dengan pipanisasi.

Data BPBD, dari ratusan penyintas banjir bandang yang masih bertahan di pengungsian, di antaranya terdapat 42 bayi dan 164 balita.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya