Liputan6.com, Batam - Setelah dua tahun sepi, perayaan HUT kemerdekaan RI di pulau perbatasan Indonesia-Singapura, di kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, akan kembali digelar secara meriah. Camat Pulau Belakang Padang Yudi Admajianto mengatakan, sejumlah permainan rakyat dan kesenian tradisional akan kembali digelar.
"Perayaan HUT RI, 17 Agustus di Belakang Padang tahun ini akan meriah, karena memang sudah dua tahun tidak dilaksanakan," kata Yudi Atmadji kepada Liputan6.com, Rabu (10/8/2022).
Bahkan, katanya, lomba sampan layar juga akan diikuti peserta dari negara tetangga, yaitu Brunei Darussalam. "Ada sekitar 80 peserta sampan layar yang sudah daftar untuk perlombaan nanti," ucap Yudi.
Advertisement
"Pada acara puncak atau tanggal 17 Agustus nanti ada lomba sampan layar dan lomba kapal penambang antara Pulau Belakang Padang dengan Pulau Sambu," katanya lagi.
Selain lomba sampan layar, bakal digelar juga panjat pinang di tengah laut, lomba bakiak, tarik tambang, bulu tangkis, sepak takraw, dan domino.
Beragam kesenian Belakang Padang, antara lain pementasan Tari Lambak, Pop Yeye, hingga Anugerah Bujang Dare, juga bakal memeriahkan berlangsungnya acara perayaan HUT kemerdekaan di pulau perbatasan. Bahkan ada juga pementasan kesenian dari daerah lain di Indonesia.
"Terus nanti sambil menunggu lomba sampan layar, akan diselingi dengan tarian dari Nusa Tenggara Barat (NTB), tari Peresean," kata dia. Lalu di akhir acara pada tanggal 18 Agustus 2022, akan ada perlombaan balap becak.
Yudi berharap, rangkaian acara perlombaan dan pementasan kesenian yang digelar, dapat mengobati kerinduan masyarakat Batam akan kemerian perayaan HUT RI setelah dua tahun ditiadakan. Yang terpenting adalah menumbuhkan kembali semangat nasionalisme Indonesia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perayaan HUT RI di Yogyakarta
Sementara itu, tempat wisata dan edukasi, Taman Pintar Yogyakarta kembali menyelenggarakan kontes roket air pada tahun ini setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi.
“Kontes roket air ini sebenarnya kegiatan rutin kami setiap tahun. Tetapi, karena pandemi terpaksa dihentikan dan baru digelar kembali tahun ini,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Budaya Yogyakarta Retno Yuliani di Yogyakarta, Rabu.
Kontes roket air direncanakan digelar pada 20 Agustus 2022 sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan RI.
Menurut Retno, ada perbedaan lokasi penyelenggaraan kontes roket air pada tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya, yaitu digelar di Embung Giwangan.
“Biasanya, kontes ini diselenggarakan di lapangan. Untuk tahun ini akan kami gelar di Embung Giwangan sekaligus memperkenalkan lokasi tersebut sebagai bagian dari Taman Pintar, dan nantinya dikembangkan sebagai Taman Budaya,” katanya.
Taman Pintar menargetkan 250 kelompok peserta dapat bersaing di kontes roket air tahun ini. Peserta harus berusia 12-16 tahun.
“Kontes ini bersifat terbuka dan tidak diikuti warga Kota Yogyakarta saja, tetapi bisa diikuti dari mana saja. Pada tahun-tahun sebelumnya, ada peserta dari luar Jawa seperti Palembang dan lainnya,” katanya.
Retno menambahkan antusiasme masyarakat mengikuti kontes roket air cukup baik dan saat ini sudah ada sekitar 150 kelompok yang mendaftar. Pendaftaran dibuka hingga 16 Agustus.
Peserta yang sudah mendaftar akan mengikuti technical meeting untuk mengetes peralatan seperti launcher dan roket.
“Roket akan diluncurkan dari sisi timur embung dan diharapkan dapat mendarat di sisi barat embung. Tentunya, lokasi kontes cukup menantang dan lebih menarik,” katanya.
Pemenang kontes roket air akan diikutkan pada kontes serupa di jenjang yang lebih tinggi. “Dimungkinkan akan digelar sekitar Oktober tahun ini,” katanya.
Advertisement