Liputan6.com, Yogyakarta - Bagi sebagian orang, mencintai orang lain akan lebih mudah daripada mencintai diri sendiri (self-love). Menerima kekurangan diri sendiri terasa sulit karena merasa tidak percaya diri atau insecure dengan apa yang orang lain punya.
Padahal, mencintai diri sendiri sama pentingnya dengan menjalin silaturahmi dengan orang lain. Tak perlu melakukan hal khusus yang merepotkan, kamu bisa mulai mencintai diri sendiri dengan menerapkan berbagai cara serta kebiasaan yang mudah dan sederhana.
Mencintai diri sendiri berarti memprioritaskan diri sendiri, percaya pada diri sendiri, jujur atau tidak membohongi diri sendiri, bersikap baik pada diri sendiri, serta memaafkan diri sendiri. Sederhananya, mencintai diri sendiri haruslah sepenuh hati dan tanpa syarat.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini berbagai cara mencintai diri sendiri:
1. Memenuhi kebutuhan diri sendiri dengan baik
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memerhatikan kebutuhan fisik, rohani, psikis, dan mental. Cobalah untuk lebih menjaga kesehatan dengan tidur malam yang cukup selama 7–8 jam, makan teratur tiga kali sehari, olahraga, hingga meluangkan waktu untuk meredakan stres dan beribadah atau meditasi.
Pastikan semua kebutuhan ini dipenuhi dengan cara-cara yang sehat. Kamu bisa memulainya secara bertahap dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak membiasakan diri dengan begadang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tinggalkan Gawai
2. Meluangkan waktu tanpa gawai
Berikan waktu kepada diri sendiri untuk beristirahat dari menatap layar ponsel atau laptop. Penggunaan gawai karena pekerjaan atau lingkungan sosial memang kerap menguras pikiran.
Sebagai gantinya, kamu bisa bertemu teman atau melakukan hal baru yang mengasah kreativitas. Cara ini dapat membantu kamu mencari tahu apa yang dapat dilakukan tanpa harus melibatkan gawai elektronik.
3. Menyediakan waktu untuk diri sendiri
Meski sulit dilakukan, cobalah untuk meluangkan waktu melakukan hal yang kamu suka. Bila perlu, perioritaskan aktivitas yang membuat kamu senang dan bahagia setiap harinya.
Kamu bisa membaca buku, main teka-teki silang atau sudoku, mendengarkan musik, atau lainnya. Meski terkesan remeh, cara ini bisa membantu kamu menghargai dan mencintai diri sendiri, meredakan stres, sekaligus membawa kepuasan pada diri.
Advertisement
Beres-Beres Rumah
4. Membersihkan rumah atau kamar
Membersihkan dan menata rumah atau kamar merupakan salah satu cara sederhana untuk mencintai diri sendiri. Rumah yang bersih dan tertata rapi bisa memberikan suasana baru sehingga menambah semangat.
5. Meluapkan isi hati
Jika kamu sedang mengalami sebuah kejadian yang memicu kesedihan, kemarahan, atau kekecewaan, usahakan untuk tidak memendamnya. Meluapkan isi hati bisa menjadi salah satu cara untuk melepaskan emosi dalam diri.
Kamu bisa meluapkannya dengan menulis di buku harian, jurnal, atau berbicara dengan diri sendiri baik di dalam hati atau di depan cermin. Ketika berbicara dengan diri sendiri, cobalah menempatkan diri sebagai orang lain yang berbicara dengan diri sendiri.
Berbicara dengan diri sendiri dapat melatih diri agar lebih bisa menilai diri sendiri secara objektif. Alhasil, kamu jadi lebih fokus dan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Singkirkan Pikiran Negatif
6. Menyingkirkan pikiran negatif
Tak hanya melepaskan emosi yang terpendam, kamu pun perlu menghilangkan pikiran-pikiran negatif. Terkadang, pikiran-pikiran negatif inilah yang membuat kamu tersiksa dan kerap merendahkan diri sendiri.
Coba pikirkan hal-hal positif agar kamu menjadi lebih percaya diri dan mencintai diri sendiri, misalnya kelebihan yang kamu miliki. Kamu pun perlu mengurangi konsumsi berita negatif yang cenderung memicu pikiran negatif terus-menerus.
7. Mengelilingi diri dengan orang-orang positif
Berkumpul dengan orang-orang yang positif bisa membawa suasana dan kebiasaan yang positif pula. Hal ini bisa membuat kamu menjadi lebih baik.
Sebaliknya, akhiri semua hubungan toksik yang justru merugikan kamu. Usahakan untuk selalu berada di lingkungan yang memberikan dampak positif bagi diri sendiri.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Advertisement