Liputan6.com, Yogyakarta - Penikmat steak pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ‘sirloin’ dan ‘tenderloin’. Sirloin dan Tenderloin sebenarnya menunjukan bagian potongan daging pada sapi.
Keduanya terkenal empuk dan lembut saat diolah. Memiliki rasa yang sama-sama enak, ternyata masih banyak yang bingung dengan perbedaan kedua daging tersebut.
Yuk, simak ini beda tenderloin dan sirloin agar tidak salah pilih:
Advertisement
1. Letak dan bentuk
Sirloin atau daging has luar terletak di bagian pinggang atas sapi. Sirloin terbagi menjadi dua, yakni top sirloin (sirloin paling atas) dan bottom sirloin.
Baca Juga
Sirloin memiliki potongan daging yang cenderung berbentuk persegi panjang sekaligus tebal. Sementara itu, tenderloin merupakan daging has dalam. Tenderloin terletak di pinggang dekat ginjal sapi atau di antara sirloin. Bentuk daging ini bulat, lonjong, dan hanya berjumlah sedikit di setiap ekornya.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Tekstur dan rasa
Kedua bagian ini merupakan bagian terlembut di antara keseluruhan daging. Hanya saja, tenderloin punya tekstur yang lebih empuk dibanding sirloin karena otot tenderloin lebih jarang bergerak.
Jika tenderloin lebih empuk, maka sirloin lebih juicy (berair) dan kaya rasa. Sirloin memiliki kandungan lemak lebih banyak yang membuat sirloin terasa gurih, lembab, dan harum.
Sedangkan tenderloin memiliki cita rasa yang ringan karena hanya memiliki sedikit kandungan lemak. Oleh karena itu, tenderloin sangat cocok bagi orang yang membatasi konsumsi lemak.
3. Teknik memasak
Sirloin memliki kandungan lemak lebih banyak, sehingga tidak masalah jika dimasak agak lama. Potongan yang digunakan sirloin biasanya lebih tebal dibanding tenderloin.
Untuk memasak sirloin, sebaiknya daging sirloin dibumbui atau dimarinasi dengan cara ungkep terlebih dahulu. Hal ini akan membuat bumbu ungkep terserap ke dalam daging.
Sementara, tenderloin yang hanya memiliki sedikit lemak, dianjurkan untuk tidak dimasak dalam waktu yang lama karena daging tenderloin akan cepat hancur. Saat memasak tenderloin, tambahkan sedikit mentega agar lebih harum dan lembab.
Sebaiknya, iris tipis tenderloin terlebih dahulu agar daging matang sempurna meskipun dimasak dengan cepat.
(Resla Aknaita Chak)
Advertisement