Nasib Wanita Korban Asuransi yang Bikin Geger Kunjungan Presiden Jokowi di Bandar Lampung

Liputan6.com, Lampung - Aparat kepolisian terpaksa mengamankan seorang wanita sesaat menjelang kunjungan Presiden Jokowi Widodo ke Pasar Pasir Gintung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (3/9/2022) siang.

Pasalnya, wanita yang diketahui bernama Maria Trihartati ini berorasi seorang diri di pinggir Jalan RA Kartini, tak jauh dari lokasi yang akan dikunjungi oleh Jokowi.

Sambil membawa bendera merah putih, wanita ini meneriakkan untuk menuntut keadilan. Dirinya menyebut sebagai korban salah satu perusahaan asuransi Multi Nasional.

Dia mencoba peruntungan agar bisa mengadu langsung kepada Presiden yang telah dijadwalkan mengunjungi masyarakat di pasar tersebut. Maria berharap kesempatan ini bisa bertemu dan mengadu langsung kepada Bapak Presiden walau hanya sebentar.

"Tolong beri saya waktu sebentar, perjuangan kami sudah berdarah darah, kami lelah menghadapi mafia asuransi ini, tolong Bapak Presiden," ucap Maria.

Maria mengatakan Presiden harus tegas jika memang negara ada untuk melindungi masyarakat karena produk asuransi unitlink di luar negeri sudah banyak yang dihapuskan karena kasusnya pun memang sama seperti yg terjadi di Indonesia.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Dia menilai, hanya Bapak Presiden yang bisa perintahkan OJK untuk selesaikan dan hentikan penjualan asuransi unitink.

"Semua prosedur sudah kami tempuh, tidak ada salahnya semua cara kami lakukan. Termasuk kesempatan ini," kata Maria melanjutkan.

Tak pelak, aksi Maria ini mendapat penindakan dari aparat kepolisian yang bertugas mengamankan lokasi. Namun tak menggubris upaya Polisi untuk menghentikan aksinya tersebut.

Sejumlah Polwan terpaksa mengambil tindakan dan membawa wanita ini ke Mapolresta Bandar Lampung. "Jangan paksa saya, jangan paksa saya," teriak Maria

Diketahui Presiden Jokowi Widodo melakukan kunjungan ke Bandar Lampung. Serangkaian jadwal kunjungan di Bandar Lampung antara lain menghadiri pernikahan anak Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Serta penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Pos Pahoman, serta penyerahan modal usaha di Pasar Pasir Gintung.