Melihat Peran Penting Sulbar dalam Proses Pembangunan IKN

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik berkunjung ke 'Titik Nol' pembangunan Ibj Kota Negara (IKN) Nusantara

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 05 Sep 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2022, 14:30 WIB
Pj Gubernur Sulbar
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik berkunjung ke Titik Nol Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Foto: Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Penajam Paser Utara - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik berkunjung ke 'Titik Nol' pembangunan Ibj Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia memastikan Sulawesi Barat siap mendukung percepatan pembangunan IKN sekaligus penopang kebutuhannya.

"Sebagai bentuk partisipasi Sulbar mendukung IKN, Sulbar harus paham progres yang ada di IKN, apalagi Sulbar sebagai salah satu daerah penopang IKN," kata Akmal kepada wartawan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (05/09/22).

Akmal menambahkan, hal itu dilakukan agar Sulawesi Barat dapat menangkap semangat yang ada di IKN. Sehingga provinsi ke-33 itu dapat menangkap spirit sebagai bentuk kesiapan mendukung IKN.

"Banyak hal yang harus disiapkan Sulbar sebagai daerah penyangga dan penopang IKN, seperti kebutuhan bahan baku material, kebutuhan pangan, pasti banyak melalui Sulbar," tambah Akmal.

Akmal menegaskan, posisi Sulawesi Barat secara geografis sangat strategis, sehingga harus memanfaatkan peluang itu untuk berkontribusi terhadap pembangunan IKN. Apa lagi semangat Presiden untuk menyelesaikan pembangunan dapat mendorong Sulawesi Barat segera menyiapkan diri.

"Nantinya kebutuhan meterial dan kebutuhan pangan itu nantinya akan banyak melalui Sulbar. Jadi Sulbar sebagai provinsi di seberang lautan akan menangkap semangat itu," tegas Akmal.

Sedangkan, Camat Sepaku, Penajam Paser Utara, Adi Kustaman, yang menyambut kedatangan Pj Gubernur Sulawesi Barat mengatakan, Sulawesi Barat sangat strategis dan mempunyai nilai tawar yang sangat bagus dalam proses pembangunan IKN. 

"Karena Sulbar salah satu provinsi yang memberikan dukungan untuk suksesnya pembangunan IKN," tutup Adi.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya