Melirik Peluang Kerja Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Teknik Informatika di Cirebon

Era digital menuntut kampus untuk menyesuaikan diri dan mampu beradaptasi dan menjadi peluang kerja baru

oleh Panji Prayitno diperbarui 15 Okt 2022, 21:29 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2022, 21:18 WIB
Melirik Peluang Kerja Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Teknik Informatika di Cirebon
Universitas Muhammadiyah Cirebon. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Era digital menjadi tantangan institusi pendidikan khususnya perguruan tinggi di Cirebon dalam mencetak lulusan yang sesuai dengan kebutuhan kerja. 

Oleh karena itu pemilihan program studi di kampus dinilai tidak boleh asal pilih. Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Arif Nurudin mengatakan, ada dua prodi yang jumlahnya naik tajam memasuki era digital ini. 

"Tahun ajaran ini dua prodi yang terlihat naik tajam adalah Teknik Informatika dan Ilmu Komunikasi kenaikannya cukup tajam," ujar Arif Nurudin, Sabtu (15/12022).

Dia menyebutkan, jumlah mahasiswa baru yang mendaftar pada jurusan TI tahun ini hampir 400 orang. Begitu juga ilmu komunikasi. 

Menurutnya, era digital menuntut kampus untuk menyesuaikan diri dan mampu beradaptasi. Termasuk pola belajar yang diterapkan harus sesuai aturan yang berlaku. 

"Kami melihat peluang kerjanya juga besar sekali sesuai dengan kebutuhan industri saat ini," ujar Arif.

Dia menyebutkan, peluang kerja di era digital yakni konten kreator. Banyak perusahaan yang harus mencitrakan diri berkolaborasi dengan konten kreator.

Saksikan video pilihan berikut ini:

KKN di Perbatasan

Menurutnya, konten kreator menjadi peluang kerja baru di era digital. Baik secara personal maupun bekerja di perusahaan.

"Nah Teknik Informatika dan Ilmu Komunikasi ini kami arahkan lebih kepadan menjadi konten kreator dan peluang kerja lain di era digital," kata Arif. 

Namun demikian, kata dia, sebagai instansi pendidikan, mahasiswa tidak terlepas dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, UMC Cirebon terus berinovasi dan kolaborasi melalui program pengabdian masyarakat.

Arif menyebutkan, agar tidak lepas dari peran pengabdian masyarakat. Mahasiswa diikutkan program KKN bervariasi.

"Mulai dari KKN nasional, KKN di luar negeri hingga pertukaran mahasiswa. Untuk yang KKN di luar negeri tahun ini di Malaysia. Mahasiswa dikirim untuk mengajar di perbatasan Malaysia. Untuk KKN nasional mahasiswa akan dikirim ke Makassar," ujar dia.

Selain KKN, UMC Cirebon memiliki desa binaan dalam semangat merdeka belajar. Tiap tahun, mahasiswa dikirim ke Desa Gunung Manuk Kabupaten Kuningan mengajar disana.

Selain desa binaan, UMC Cirebon juga memerdekakan beberapa mata kuliah dasar dan umum (MKDU). Seperti Pancasila, Kewarganegaraan, Agama.

"Jadi MKDU yang biasa ditaro semester awal jadi ditaruh di akhir sekaligus interaksi langsung dengan masyarakat. Jadi pengayaan langsung," kata Arif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya