Pilu Mahasiswi Semester Akhir yang Dirampok dan Diperkosa di Semak-Semak

Pihak keluarga dari mahasiswi itu pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gowa.

oleh Fauzan diperbarui 20 Okt 2022, 11:31 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2022, 11:30 WIB
Mahasiswi semester akhir di Gowa diperkosa di semak-semak (Liputan6.com/Fauzan)
Mahasiswi semester akhir di Gowa diperkosa di semak-semak (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Gowa - ES (22), seroang mahasiswi di Kabupaten Gowa melaporkan dugaan perampokan yang menimpa dirinya di Mapolres Gowa pada Rabu (19/10/2020). Mirisnya, selain dirampok mahasiswi semester akhir itu juga diduga diperkosa di semak-semak yang berada di Jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Tombolo, Kabupaten Gowa. 

Paman korban, MK, menjelaskan bahwa kejadiah nahas itu terjadi pada Senin (13/10/2022) sore sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu keponakannya tersebut tengah dalam perjalanan pulang ke indekosnya dan tiba-tiba dicegat oleh orang tak dikenal (OTK).

"Jadi saat itu, dia pulang dari kampus menuju kostnya, di Jalan Inspeksi Kanal tersebut kondisi jalan saat itu sepi karena turun hujan, disanalah korban di rampok lalu kemudian diperkosa di semak-semak," kata MK, kepada wartawan, Rabu (19/10/22).

Akibat kejadian tersebut, MK menyebut bahwa keponakannya itu menderita sejumlah luka lebam di sekujur tubuhnya hingga mengalami trauma piskologis. MK juga menyebutkan bahwa uang untuk membayar kuliah serta telepon genggam milik keponakannya itu raib dibawa lari pelaku. 

"Lukanya itu ada lebam dibelakang ada bekas di cekik, dan ada lebam kiri kanan mata itu semua merah informasinya itu dia ditinju. Dia dicekik, lalu dia diangkat, informasinya itu dia diangkat oleh OTK itu dilokasi sini, dia kembali ke kosnya sudah dalam keadaan kotor," paparnya. 

Terpisah Kanit Jatanras Satreskrim Polres Gowa, Ipda Haryanto mengaku bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban. Dia pun mengaku saat ini telah menyelidiki ihwal kejadian tersebut. 

"Satreskrim Polres Gowa kini bekerja untuk mengungkap dugaan perampokan dan pemerkosaan terhadap mahasiswi berinisial Es tersebut" kata Haryanto, Kamis (20/10/22).

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya