Liputan6.com, Bandung - Peluang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir berpasangan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) semakin menguat. Sejauh ini keduanya dinilai merupakan duet yang tangguh.
Pengamat Politik Universitas Padjajaran Idil Akbar mengatakan duet Prabowo-Erick Thohir mempunyai potensi besar untuk dapat maju pada Pilpres 2024. Mengingat kedua figur tersebut memiliki modal yang sangat cukup.
Dia menambahkan, Prabowo-Erick Thohir bakal menjadi duet yang Tangguh untuk pertarungan elektoral 2024. Serta menjadi duet yang begitu diperhitungkan oleh bagi pasangan calon lainnya.
Advertisement
“Saya pikir (Prabowo-Erick Thohir) itu akan menjadi lawan sepadan pasca Pak Jokowi sudah tidak bisa mencalonkan lagi,” kata Idil, Rabu (26/10/2022).
Sementara itu, sejumlah temuan survei menunjukkan elektabilitas Prabowo sebagai capres konsisten berada di posisi tiga besar. Sedangkan Erick Thohir menunjukkan kerja-kerja nyata yang semakin disukai masyarakat.
“Ya sebetulnya enggak jadi masalah kalau memang mereka kemudian sudah bisa memenuhi presidential threshold (PT),” katanya.
Menurut dia baik Prabowo maupun Erick Thohir memiliki keunggulan tersendiri yang saling mengisi. Sehingga, lanjut dia, keduanya sangat pantas untuk maju sebagai capres dan cawapres.
Berdasarkan Hasil survei lembaga Indonesia Polling Station (IPS) menunjukkan simulasi pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir banyak disukai calon pemilih. Sebanyak 62,5% mengaku suka dan ingin keduanya menjadi pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.