Profil Sertu Rizka Nurjanah, Prajurit TNI yang Meninggal Dunia Melawan Tumor Otak

Liputan6.com, Bandung - Kabar duka datang dari Anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Sertu (K) Rizka Nurjanah yang dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (6/11/2022). Sertu Rizka meninggal dunia pada pukul 20.47 WIB di Ruang Rawat Dokmil RSPAD dan akan dimakamkan di Gorogol Cicalengka lengkap dengan upacara militer.

Kabar duka dibagikan di Instagram pribadinya @rizkanurjanah22 dan dipenuhi dengan komentar-komentar ucapan belasungkawa dan juga doa-doa kepada Sertu Rizka Nurjanah.

“Innalillahiwainnalillahi Rojiun. Telah meninggal dunia Sertu (K) Rizka Nurjanah (Abituren Ba PK 20),” tulis akun @rizkanurjanah22 dikutip Liputan6.com, Selasa (8/11/2022).

Sertu Rizka Nurjanah meninggal dunia dikarenakan menderita tumor otak yang merupakan tumor ganas. Bahkan, kisah perjuangannya dalam melawan tumor otak diabadikan dalam sebuah buku Memoar berjudul 'Aku Prajurit! Aku Harus Bangkit!'.

Dalam buku tersebut, terungkap kisah dari Sertu Rizka melawan tumor. Meskipun masih dalam terapi untuk metastasis tumornya dan dalam kondisi yang tidak dapat melihat, semangatnya untuk bangkit masih terus ia berikan.

Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang terutama bagi rekan-rekan sesama prajurit. Maka dari itu, Rizka membuat buku tersebut agar bisa dibagikan kepada siapa pun yang membaca pengalaman hidupnya dan terus semangat meskipun dalam kondisi di bawah sekalipun.

Sertu Rizka Nurjanah adalah seorang anggota Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) yang telah melawan tumor otak sejak divonis beberapa tahun lalu.

Akibat tumor tersebut, Rizka bahkan menderita kebutaan ketika hendak berangkat tugas ke Lebanon.

Rizka juga merupakan anggota dinas yang cukup terkenal di kalangan prajurit wanita. Salah satunya oleh Erwiany yang merupakan istri dari Jenderal Andika Perkasa.

Sebelum divonis tumor otak, Rizka dikenal aktif baik sebagai presenter dan juga peragawati TNI AD.

Rizka bahkan sempat melakukan tiga kali operasi selama mengidap tumor otak tersebut. Meskipun mengalami rasa sakit yang sangat besar beliau menjadi salah satu sosok yang menginspirasi karena terus bersemangat bahkan dari unggahan foto-foto di Instagram-nya senyuman tidak pernah luntur dari wajahnya.