Konsumsi BBM di Sumut Diprediksi Meningkat Saat Nataru, Pertamina Siagakan Tim Satgas

Pertamina memprediksi terjadi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Sumatera Utara (Sumut). Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyiapkan berbagai langkah

oleh Reza Efendi diperbarui 21 Des 2022, 16:12 WIB
Diterbitkan 21 Des 2022, 16:12 WIB
Ilustrasi bongkar muat BBM Pertamina/foto:Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com
Ilustrasi bongkar muat BBM Pertamina/foto:Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com

Liputan6.com, Medan Pertamina memprediksi terjadi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Sumatera Utara (Sumut). Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyiapkan berbagai langkah.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar mengatakan, konsumsi Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diperkirakan meningkat sebesar 14 persen atau dari rata-rata harian 4.793 KL menjadi 5.272 KL per hari.

Sementara konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami kenaikan sebesar 5 persen atau 3.610 KL menjadi 3.808 KL per hari. Peningkatan juga diprediksi terjadi untuk konsumsi LPG sekitar delapan persen atau 1.401 Metrik Ton (MT) menjadi 1.508 MT per hari.

"Proyeksi ini jika dibandingkan dengan sales normal harian," kata Freddy, Rabu (21/12/2022).

Disebutkan Freddy, khusus di Sumut tersedia SPBU Kantong untuk memastikan ketersediaan stok BBM di beberapa titik padat (wisata dan mudik) antara lain Parapat Kabupaten Simalungun, Kabanjahe Kabupaten Karo, Sidikalang Kabupaten Dairi, Pangururan Kabupaten Samosir, Doloksanggul Kabupaten Humbahas, Air Batu Kabupaten Asahan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Balige dan Kota Padang Sidempuan.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyediakan 15 motoris dan 12 SPBU Kantong di Sumut. Masyarakat juga diingatkan agar bijak dalam menggunakan energi, dalam hal ini BBM dan LPG.

"Beli secukupnya dan sesuai keperluan, tidak menimbun, apalagi menjual kembali terlebih untuk BBM Subsidi. Karena itu merupakan tindakan pidana," ujarnya.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Siagakan Tim Satgas di Sumut

Pertamina
Pertamina memprediksi terjadi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Sumatera Utara (Sumut)

Diterangkan Freddy, Natal dan Tahun Baru kali ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Nataru mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Satgas Nataru bertugas memastikan penyaluran atau distribusi energi bagi masyarakat berjalan lancar.

"Konsumsi energi diprediksi naik karena meningkatnya mobilitas masyarakat. Mengantisipasi hal tersebut, Pertamina menyiagakan Tim Satgas Nataru," ucapnya.

Tim Satgas Nataru telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait meliputi Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan berbagai pihak lainnya.

"Koordinasi ini dilakukan demi kelancaran distribusi energi kepada masyarakat," Freddy menegaskan.

Kebutuhan BBM di Sumbagut

Ilustrasi mobil tangki BBM Pertamina. (Dok. Pertamina)
Ilustrasi mobil tangki BBM Pertamina. (Dok. Pertamina)

Freddy memaparkan, untuk kebutuhan BBM di Sumbagut, konsumsi Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diperkirakan meningkat sebesar 10 persen atau dari rata-rata harian 12.581 Kilo Liter (KL) menjadi 13.844 KL per hari. Sementara konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami kenaikan sebesar dua persen atau 9.280 KL menjadi 9.466 KL per hari.

Peningkatan juga diprediksi terjadi untuk konsumsi LPG sekitar 2 persen atau 3.057 Metrik Ton (MT) menjadi 3.130 MT per hari, dan untuk Avtur mengalami peningkatan sekitar 11 persen atau 620 KL menjadi 692 KL per hari. Proyeksi ini dibandingkan sales normal harian.

Untuk ketahanan stok seluruh produk BBM tersebut selama 10 hari, LPG di level 20 hari, Avtur 61 hari, dan terus diproduksi. Stok BBM, LPG serta Avtur dipastikan aman dan lancar. Stok ini belum termasuk yang akan disalurkan dari kilang, dan stok yang sedang berjalan dari kapal tanker.

"Kami tegaskan masyarakat tidak usah khawatir karena stok BBM dan LPG dalam keadaan aman dan lancar," paparnya.

Pastikan Layanan Terjaga Baik

Pertamina
Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyiapkan berbagai langkah hadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Untuk memastikan layanan terhadap masyarakat tetap terjaga dengan baik, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 288 SPBU Siaga, 81 SPPBE Siaga, 669 Agen LPG PSO Siaga, 24 Motoris, dan 35 SPBU Kantong.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyiapkan posko kesehatan di 4 SPBU yang berada di titik jalur trans Sumatera dan wisata, yaitu Kabupaten Limapuluh, Sumbar, Kabupaten Kampar Riau, Parapat, dan Brastagi, Sumut.

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga SH C&T, Eduward Adolof Kawi, bersama tim manajemen telah melakukan Management Walkthrough (MWT) ke beberapa wilayah operasi Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut pada Minggu, 18 Desember 2022.

Hal itersebut dilakukan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG. Selain memastikan kehandalan sarfas, seluruh kegiatan operasi dan layanan bagi masyarakat selama Nataru dapat terpenuhi dengan baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya