Stabilkan Harga Beras, Bulog Kalteng Gelar Operasi Pasar SPHP

Guna menekan tingginya harga beras di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar dengan skema Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 06 Feb 2023, 23:04 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2023, 21:30 WIB
Kepala Bulog Kalteng
Kepala Bulog Kantor Wilayah Kalteng Sony Supriyadi menjelaskan terkait penyaluran beras subsidi. Foto: Marifka Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Palangka Raya - Untuk menekan tingginya harga beras di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar dengan skema Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kepala Bulog Kantor Wilayah Kalteng Sony Supriyadi mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Badan Pangan Nasional untuk mengatasi tingginya harga kebutuhan pokok dan inflasi.

"Untuk harga eceran tertinggi Rp9.950 per kilogram (kg) atau 49.750 per 5 kilogram" ujar Sony Supriyadi, Senin (6/1/2023).

Penyaluran beras subsidi tersebut dilakukan di berbagai titik seperti, kantor Bulog, pasar, kelurahan, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.

Sony juga mengingatkan, agar masyarakat tidak menjual kembali beras subsidi tersebut. Apalagi hingga mengoplosnya dengan beras komersil.

"Kami akan tindak tegas, jika ditemukan masyarakat yang menjual kembali beras subsidi. Apalagi sampai mengoplosnya dengan beras komersil," ungkap Sony.

Selain penyaluran beras SPHP, pihak Bulog juga menyalurkan beras subsidi yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Kalteng yang meliputi beras pera (karau) dan pulen.

"Kami ingin masyarakat dapat menikmati beras yang harganya cukup terjangkau," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Respons Positif Warga

Rusminah, warga Palangka Raya merasa terbantu dengan adanya operasi pasar yang dilakukan Bulog. Menurutnya, harga beras di pasaran saat ini begitu tinggi.

"Cukup terbantu sih, apalagi di pasar harga beras saat ini naik dan lumayan cukup tinggi," ujar Rusminah.

Sekedar informasi, pantauan Liputan6.com di Pasar Besar Palangka Raya pada Senin (6/2/2023). Harga beras premium merek Mayang Usang naik dari Rp18.000 per kg menjadi Rp27.000 per kg dan harga beras Karang Dukuh dari Rp22.000 per kg menjadi Rp 23.000 per kg.

Selain itu, harga beras Siam Arjuna juga ikut naik dari Rp20.000 per kg menjadi Rp22.000 per kg dan harga beras Mayang Hanyar dari Rp17.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya