Liputan6.com, Bandung - Sebagian besar wilayah Indonesia saat ini tengah menghadapi cuaca hujan yang cukup lebat dan bahkan tidak ada hentinya. Mungkin bagi sebagian orang hujan menjadi cuaca yang paling dihindari apalagi jika di wilayah-wilayah tertentu yang sering dihadapi dengan banjir.
Baca Juga
Advertisement
Namun, tahukah kamu bahwa Rasulullah SAW ternyata mengajarkan kita untuk berdoa ketika turun hujan. Hal ini dilakukan agar bisa membawa berkah serta menjauhkannya dari segala bencana yang bisa terjadi.
Seperti menurut Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa hujan sendiri merupakan nikmat dari Allah SWT yang diturunkan kepada ciptaan-Nya. Bahkan hal tersebut terdapat dalam QS An Nahl ayat 10 yang berbunyi berikut:
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّكُمْ مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ
Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu menggembalakan ternakmu" (QS An Nahl: 10)
Doa Hujan Agar Berkah
Maka, musim hujan harus disyukuri bagi kita karena hal tersebut adalah berkah dari Allah SWT. Bahkan, Imam Syafi’i dalam Kitab Al-Umm meriwayatkan sebuah hadits bahwa turunnya hujan termasuk ke dalam waktu yang mustajab untuk berdoa. Berikut Rasulullah SAW bersabda:
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
Artinya: “Carilah oleh kalian doa yang dikabulkan di saat kedua pasukan bertemu (di jalan Allah), ketika sholat diiqamahkan, dan ketika hujan turun”
Berikut ini adalah doa yang bisa kita baca ketika turun hujan agar hujan tersebut bisa menjadi berkah:
اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
(Allahumma shoyyiban nafi’an)
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat”
Adapun juga doa bagi kita agar hujan tersebut tidak menimbulkan bencana yang berdasarkan dari HR Bukhari:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
(Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari)
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan” (HR Bukhari)