Liputan6.com, Blora - Mbah Tarman, seorang lansia asal Desa Tempelmahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi korban penipuan beberapa waktu lalu. Pada Jumat (03/03/2023), penjual pentol keliling ini dihadirkan ke kantor Polsek Jepon untuk dimintai keterangan.
Mbah Tarman dimintai keterangan kepolisian karena kejadian yang menimpanya tersebut beredar luas di jagat maya. Yaitu foto yang menarasikan penjual pentol tersebut usai kena tipu uang Rp250 ribu diganti perhiasan emas palsu. Video perempuan diduga pelaku yang terekam CCTV sengaja disebarluaskan oleh pihak SPBU Jepon supaya tertangkap.
"Nggih, kenging tipu (Iya, kena tipu)," jawab Mbah Tarman kepada Liputan6.com saat di Mapolsek Jepon.
Advertisement
Baca Juga
Awal kejadian, lanjut Mbah Tarman, saat dirinya sedang berjualan mangkal di sekitar SPBU Jepon. Tiba-tiba didatangi seorang perempuan yang mengaku minta tolong karena anak kandungnya usai mengalami kecelakaan.
Karena dasarnya dipegangi perhiasan emas, dia pun langsung percaya. Sehingga uang dari hasil berjualan pentol kelilingannya itu, kemudian diberikan kepada perempuan tersebut.
"Kondone niku nyeblak duet diluk, mgko tak balekno. Anak e kecelakaan tangane putung, amergo niku. (Bilangnya itu pinjam uang sebentar, mau dikembalikan. Anaknya kecelakaan tangannya buntung, karena itu)," tutur lansia ini menceritakan.
Mbah Tarman berpikirnya spontan. Yaitu memberikan uang juga dipegangi perhiasan emas seberat 5 gram, ternyata malah emas palsu alias emas manggong.
Penjual pentol keliling yang usianya sendiri sekitar lebih dari 63 tahun ini mengaku, ikhlas karena sudah terlanjur kena tipu oleh perempuan yang tidak dikenal sebelumnya.
"Ora kenal, tapi wonge nowo wes tahu eroh aq, pokok e ya wes tah sahno (Tidak kenal, tapi orangnya mungkin sudah pernah melihat saya, pokoknya ya sudah saya ikhlaskan," ucap lansia yang juga mengaku berjualan pentol sudah sekitar 30 tahun.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Aksi Sosial Polisi Bantu Penjual Penjual Pentol Keliling di Blora
Sementara itu Kapolsek Jepon AKP Ramiin menyampaikan, bahwa dengan adanya aduan ini, pihaknya tetap menindaklanjuti dan berusaha untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Dari Polsek sudah menerima aduan dan memeriksa Mbah Tarman. Ini juga saya beri bantuan biar tetap bisa berjualan terus," ujar AKP Ramiin dihadapan Mbah Tarman dan Kanit Reskrim Polsek Jepon AIPTU Suparman.
Lebih lanjut, Kapolsek Jepon berpesan kepada masyarakat khususnya Mbah Tarman agar berhati-hati saat berjualan pentol keliling.
"Nanti ke depannya hati-hat ya Mbah, kalau ada mungkin penawaran apa, itu jangan dikasih. kita jualan biasa saja. Intinya gitu ya Mbah," kata AKP Ramiin memungkasi.
Sebelumnya, video rekaman CCTV yang menampilkan sejumlah warga sedang mengantre pembelian BBM di SPBU Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, viral di jagat maya. Satu di antaranya dalam video tersebut yaitu perempuan yang menipu Mbah Tarman.
Video rekaman CCTV berdurasi 29 detik tersebut beredar jadi pesan berantai. Terdengar suara memelas yang menyebutkan setelah menolong tapi malah apes alias sial jadi korban penipuan.
Advertisement