Jaringan Listrik dan Komunikasi di Lokasi Longsor Serasan Natuna Masih Terputus

Hingga saat ini jaringan kelistrikan dan komunikasi di lokasi longsor Serasan Natuna masih terputus.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 08 Mar 2023, 14:12 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2023, 14:12 WIB
Banner Infografis Petaka Longsor di Natuna Kepulauan Riau. (Foto: Dok. BPBD Natuna/Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Petaka Longsor di Natuna Kepulauan Riau. (Foto: Dok. BPBD Natuna/Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Batam - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Kepri, Hasan, Rabu (8/3/2023) menyebutkan, pascalongsor di Serasan Natuna pada Senin (6/3/2023), hingga saat ini jaringan kelistrikan dan komunikasi masih terputus.

"Masih belum pulih," kata Hasan.

Hasan menjelaskan, saat ini kondisi cuaca buruk dan komunikasi ke lokasi longsor belum bisa diakses. Untuk berkomunikasi menggunakan telepon biasa masih bisa, namun harus mendekat ke BTS Bakti yang kapasitasnya hanya 2 MBS, dan jaraknya jauh ke lokasinya kejadian.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Kepri pun tengah mempercepat perbaikan dan menjadi salah satu atensi utama untuk segera diatasi.

Pemprov bersama Pemkab Natuna sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan PLN dan Telkom sebagai penyedia layanan kelistrikan dan jaringan telekomunikasi di daerah yang berjarak jauh dari pusat Pemkab Natuna.

"Tiga BTS milik provider swasta belum dapat beroperasi. Tapi hari ini akan diusahakan dapat mengaktifkan satu tower provider karena jalan menuju ke tower tersebut harus melalui Siantan Timur," kata Hasan.

Mengenai jaringan provider milik swasta yang ada, GM Network Service Assurance Regional Sumbagteng Telkomsel, Artha Abimanyu melalui holding statementnya menyampaikan, untuk kondisi jaringan broadband Telkomsel di wilayah Serasan mengalami penurunan kualitas. 

"Hal tersebut sebagai dampak adanya pemadam pasokan listrik di sejumlah BTS serta terhalangnya akses ke beberapa titik BTS akibat longsor. Sedangkan untuk layanan SMS dan panggilan suara masih berfungsi dengan normal," ujarnya. 

Hingga kini, Telkomsel masih terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan broadband dengan mengupayakan pembukaan akses ke beberapa titik BTS yang terdampak.

13 Meninggal Dunia

Tim gabungan menemukan lagi jenazah korban longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Data hingga Selasa (7/3/2023) malam, jumlah korban longsor di Natuna mencapai 13 orang.

Namun, belum dapat diketahui identitas jenazah korban baru tersebut.

"Jumlah korban yang meninggal dunia 13 orang," kata Kapolres Natuna, Ajun Komisaris Besar Nanang Budi Santosa dalam keterangannya, Selasa (7/3/23).

Menurut Nanang, hingga kini proses evakuasi belum dapat dilakukan karena situasi yang tidak memungkinkan dan membahayakan. Kemudian, proses evakuasi juga akan dilakukan secara maksimal setelah BKO Polda Kepri sampai di lokasi.

Nanang mengatakan, untuk keluarga yang masih kehilangan sanak saudaranya bisa menghubungi nomor aduan yang sudah dibuat. Hingga pukul 14.50 WIB, jumlah korban hilang mencapai 45 orang.

"Ada nomor hotline untuk laporan keluarga yang hilang, yakni 08116914646 atas nama Iptu Samsuriya," ujarnya.

Nanang bersama personel masih melakukan pencarian dan evakuasi jenazah korban bencana tanah longsor yang terjadi di Pulau Serasan.

"Saat ini cuaca memang kurang baik, namun kami melakukan evakuasi di daerah yang aman dan tetap waspada terhadap longsor susulan," ujarnya.

Nanang mengatakan, upaya ini dilakukan agar korban korban yang tertimbun tanah longsor dapat segera kita temukan dan kita lakukan evakuasi bersama tim satgas tanggap darurat bencana.

"Untuk besok pada hari Rabu (08/03/2023) kami mengharapkan doa dari masyarakat semua, agar cuaca cerah dan membaik, sehingga pencarian korban dapat dilakukan dengan maksimal," tuturnya.

Kapolres menyatakan, upaya maksimal akan terus dilakukan dalam pencarian korban. Diupayakan semua korban tertimbun dapat ditemukan. Upaya ini melibatkan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Pusat, Pemda, BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan seluruh relawan.

"Semua bersatu membangun kepedulian, guna gerak cepat dalam penanganan bencana longsor di Pulau Serasan," ujar Nanang.

Sebelumnya, kejadian tanah longsor terjadi di Desa Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada Senin (6/3/2023) sekitar pukul 13.10 WIB.

Infografis Penyebab Petaka Longsor di Natuna Kepulauan Riau. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penyebab Petaka Longsor di Natuna Kepulauan Riau. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya