Anak Muda Balikpapan Jangan Kehilangan Momentum Pembangunan IKN

Kota Balikpapan ke depan akan menjadi kota paling terdampak dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara dan merupakan daerah penyangga.

oleh Abdul Jalil diperbarui 03 Apr 2023, 08:46 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2023, 09:00 WIB
Titik 0 IKN
Titik Nol IKN Nusantara yang kini disulap menjadi lebih cantik. (foto: Abdul Jalil)

Liputan6.com, Balikpapan - Kota Balikpapan bisa dibilang kota paling berpengaruh terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara. Hampir semua aktivitas di ibu kota baru itu, melewati kota yang berjuluk Kota Minyak ini.

Menyikapi hal itu, Forum Muda Inspiratif Balikpapan atau FMIB menggelar diskusi dengan tema ‘Momentum Mahasiswa Dalam Pembangunan Ibu Kota Negara  Nusantara’, Selasa (21/3/2023). Forum muda inspiratif balikpapan dibentuk sebagai wadah generasi muda Balikpapan agar aktif melakukan inovasi dan meningkatkan kemampuan sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan IKN.

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi dengan format talk show yang digelar di Harum Corner, Jalan Pupuk Raya, Balikpapan itu antara lain Adi Manggoali (Presma ITK) dan Julio C H ME Antou (Presma STT Migas), dengan moderator Muhammad Agil Ahmad (Sekjen Uniba).  Peserta dihadiri unsur pemuda dan mahasiswa Balikpapan.

Muhammad Agil Ahmad menyebut Forum Muda Inspiratif Balikpapan mempunyai gagasan untuk membuat kegiatan diskusi ini dengan tujuan mencerdaskan para pemuda dan mahasiswa untuk melakukan inovasi dan kreasi. Sehingga tidak ketinggalan momentum pembangunan Ibu Kota Nusantara.

“Kita sebagai mahasiswa Balikpapan jangan sampai ketinggalan dengan mereka yang datang dari luar Kalimantan Timur. Generasi Muda harus menghasilkan value berguna bagi masyarakat sekitar sehingga dapat menginspirasi semua generasi muda menghasilkan gagasan yang berguna bagi bangsa dan negara,” kata Agil memulai diskusi.

Pembicara pertama, Adi Manggoali  yang menjabat Presiden Mahasiswa Intitut Teknologi Kalimantan (ITK) menyampaikan mahasiswa harus mempunyai peran dalam menciptakan momen-momen inspiratif dalam perkembangan teknologi dan digitalisasi.  Kemudian tolak ukur kemajuan bangsa juga bergantung dengan peran dari anak mudanya yang solutif, inspiratif, kritis  dan kepekaan dalam kehidupan social.

“Apalagi dengan perpindahan IKN nantinya ke wilayah Kalimantan maka khususnya pemuda yang hari ini berada di Kota Balikpapan untuk turut berkontribusi dan berinovasi,” sebut Adi.

Mahasiswa harus mempunyai mimpi dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi. Dia mencontohkan kemajuan teknologi saat ini, berawal dari mimpi.

“Hasilnya dapat kita rasakan, seperti penggunaan WA, Facebook dan lainnya. Sehingga kita sebagai generasi muda Balikpapan harus mampu menguasai teknologi dan mampu untuk mengembangkannya sehingga masyarakat sekitarnya dapat merasakan manfaatnya,” paparnya.

Saat ini yang harus dpikirkan adalah kontribusi mahasiswa dan pemuda Balikpapan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dia tidak ingin generasi muda Balikpapan tidak mempunyai kontribusi terhadap pembangunan IKN.

“Kita sebagai generasi muda harus sudah siap dengan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan Ibu Kota Negara Nusantara adalah SDM yang mumpuni,” ujar Adi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harus Menerima

Anak Muda Balikpapan
Forum Muda Inspiratif Balikpapan dibentuk untuk merespon keberadaan Ibu Kota Nusantara agar anak muda Balikpapan ikut terlibat.

Sementara pembicara kedua, Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Migas (STT Migas) Julio Antou menyebut perpindahan Ibu kota nusantara akan membuat Balikpapan sebagai beranda Nusantara. Dia kemudian mengutip pernyataan Rektor Universitas Balikpapan yang menyebut hanya orang tidak cerdas yang menolak Ibu Kota Negara Nusantara.

“Oleh karenanya kita sebagai pemuda hari ini bukan lagi membahas menerima atau menolak tetapi apa peran dan kontribusi yang perlu kita hadirkan nantinya untuk menjadi point penting dalam momentum sebagai daerah penyangga.  Untuk kita sebagai warga lokal jangan sampai kita yang menjadi penonton di daerah kita sendiri,” papar Julio.

Julio menjelaskan, ketersediaan energi fosil maupun sumber daya alam di Kalimantan ini sangat berlimpah dan seharusnya dapat kita manfaatkan dengan baik. 

“Apabila energi yang berasal dari fosil habis, maka kita sebagai generasi muda Balikpapan sudah siap melakukan inovasi dan kreativitas sehingga tidak ketinggalan dengan masyarakat yang berasal dari luar Kalimantan Timur,” katanya.

Talk show oleh Forum Muda Inspiratif Balikpapan merupakan launching perkenalan forum sebagai wadah anak muda Balikpapan untuk berkreasi dan melakukan inovatif agar berkontribusi terhadap IKN.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya