Tim SAR Temukan 1 Korban Tewas Kebakaran Kapal BBM Pertamina MT Kristin

Satu orang korban tewas kebakaran Kapal BBM Pertamina MT Kristin ditemukan pada Senin (27/1/2023) dalam kondisi tidak utuh dan hangus terbakar.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 27 Mar 2023, 12:36 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2023, 12:36 WIB
Kapal MT Kristin terbakar di perairan barat Lombok, pada Minggu 26 Maret 2023 sore. Kapal MT Kristin merupakan kapal milik PT Hanlyn Jaya Mandiri, yang disewa oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) untuk mengangkut muatan BBM Pertalite. (Dok PIS)
Kapal MT Kristin terbakar di perairan barat Lombok, pada Minggu 26 Maret 2023 sore. Kapal MT Kristin merupakan kapal milik PT Hanlyn Jaya Mandiri, yang disewa oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) untuk mengangkut muatan BBM Pertalite. (Dok PIS)

 

Liputan6.com, Mataram - Satu orang korban tewas kebakaran Kapal MT Kristin di atas kapal pada Senin dini hari (27/3/2023), sekitar pukul 04.20 Wita. Humas Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan, saat ditemukan kondisi badan korban sudah tidak utuh karena hangus terbakar.  

Lanang mengatakan, jenazah yang belum diketahui identitasnya tersebut dievakuasi ke tug boat Samudra, kemudian dibawa ke Pelabuhan Gilimas Lembar, di Kabupaten Lombok Barat.

"Jenazah korban kemudian dibawa dari Kapal Baladewa di Pelabuhan Gilimas ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Mataram," ujarnya.

Hingga saat ini, kata Lanang, tim SAR gabungan masih melakukan pengecekan di atas kapal untuk mencari dua korban lainnya yang masih hilang.

Sebelumnya diberitakan, Kapal MT Kristin pengangkut BBM Pertamina terbakar di perairan laut barat Pulau Lombok, NTB, Minggu (26/3/2023) pukul 14.50 Wita.

Informasi yang diterima Kantor SAR Mataram, haluan kapal MT Kristin tiba-tiba meledak ketika persiapan labuh jangkar di perairan sekitar Terminal BBM Ampenan, pada pukul 14.36 Wita.

Awak kapal sudah berupaya melakukan pemadaman api dengan alat pemadaman kapal laut, namun api tetap tidak bisa dikendalikan sehingga nakhoda kapal memerintahkan semua orang meninggalkan kapal.

Sebanyak 14 orang awak kapal berhasil dievakuasi pada pukul 15.18 Wita, dua orang masih belum diketahui keberadaannya hingga saat ini, dan satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya