Serunya Bermain Kano di Pantai Sadranan, Alternatif Aktivitas Libur Lebaran Idul Fitri di Gunungkidul

Salah satu wahana air yang diminati banyak pengunjung adalah kano di Pantai Sadranan. Pantai yang terletak di Kalurahan Ngestirejo, Tepus, Gunungkidul ini mempunyai karakteristik yang berbeda dengan pantai lainnya.

oleh Hendro diperbarui 25 Apr 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2023, 06:00 WIB
Suasan Pantai Sadranan Gunungkidul dengan wahana Kano
meski ombak tergolong landai tetapi masih terasa goncangan Kano Ketika ada ombak besar yang masuk kedalam kolam alami tersebut. Bahkan, ia Bersama keluarganya sempat terhempas ke bibir pantai.

Liputan6.com, Gunungkidul - Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Yogyakarta tak mencoba wahana air di Pantai Selatan Gunungkidul. Pesona alam pegunungan dengan batuan karst yang membentang sepanjang hampir 40 kilometer ini memiliki berjuta keindahan alam nan eksotik.

Salah satu wahana air yang banyak diminati para pengunjung adalah bermain Kano di Pantai Sadranan. Pantai yang terletak di Kalurahan Ngestirejo, Tepus, Gunungkidul ini mempunyai karakteristik yang berbeda dengan pantai lainnya.

Menurut salah satu operator kano, Rukiyanto, Pantai Sadranan memiliki kolam alami dengan kedalaman bervariasi mulai dari 1 hingga 2 meter. Namun, kolam tersebut terlihat ketika air laut surut.

"Jadi ya tetap laut, cuma seperti kolam gitu tapi luas. Kalau yang ujung timur berbatasan sama Pantai Slili, kalau yang sebelah barat mendekati Pulau di Pantai Ngandong," terangnya.

Rukiyanto menyebut bahwa terdapat karang timbul di tengah laut berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai, sehingga ketika air laut surut membuat lokasi tersebut seperti kolam besar dengan pelindung batu karang di tengahnya.

Awalnya, lanjut Rukiyanto, kawasan tersebut digunakan untuk wahana snorkling oleh para wasatawan. Namun seiring berjalannya waktu, kini tidak hanya snorkling, tetapi juga ada wahana perahu kano.

Sejak tahun 2014, kano tersebut sudah menghiasi Pantai Sadranan. Meski bukan pada waktu liburan, wahana ini tetap dicari oleh para wisatawan karena ada sensasi tersendiri saat mengendarai kano di laut samudra.

"Kami utamakan keselamatan, setiap yang menggunakan jasa kano kami diberikan jaket pelampung, selain itu kami pastikan tidak melebihi batas aman juga bekerja sama dengan tim SAR," dia menjelaskan.

Saat libur lebaran Idul Fitri seperti sekarang ini, hampir ratusan kano di beberapa operator terpakai, bahkan para pengunjung rela antre untuk mendapatkan kesempatan menaiki kano. Selama antre, para pengunjung juga dapat bermain snorkling.

"Lebaran ini meski belum terlalu ramai, tapi kano kano habis disewakan sejak pagi hingga sore hari. Pada hari biasa kami menyewakan seharga 50 ribu, tapi pas liburan ini 100 ribu rupiah per satu setengah jamnya," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung asal Bandung Jawa Barat, Susan Pasarina mengungkapkan bahwa baru pertama kalinya menaiki kano. Awalnya, sebelum bisa menggunakan kano, dia takut juga terbawa arus ke tengah.

Menurut Susan, meski ombak tergolong landai tetapi masih terasa goncangan kano ketika ada ombak besar yang masuk ke dalam kolam alami tersebut. Bahkan, ia bersama keluarganya sempat terempas ke bibir pantai.

Pengalaman menggunakan kano baginya mempunyai sensasi tersendiri. Selain memacu adrenalin berada di atas kano, ia harus mendayung agar tidak terseret ombak ke tengah. Atas sensasi, ia bersama keluarganya menyewa kano hingga 3 jam.

"Asyik sekali, awal-awal itu takut, tapi pas tahu cara menggunakan jadi ketagihan. Sampai nanti kalau pas liburan ke sini lagi pengin nyobain lagi main kano," kata dia.

Susan menuturkan, bagi wisatawan yang ke Yogyakarta perlu mencoba wahana air di Pantai Sadranan ini. Karena selain lokasi yang indah, wahana airnya bermacam-macam. Bisa jadi tempat healing yang asyik.

"Perlu dicoba lagi, sayangnya saya harus kembali ke Bandung. Mungkin lain waktu ke sini lagi. Pokoknya puas di sini," dia memungkasi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya