Kabupaten Dairi Resmi Punya Perpustakaan Keren Bernama Raja Naga Jambe

Raja Naga Jambe merupakan nama salah seorang nenek moyang Suku Pakpak.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 04 Mei 2023, 17:58 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2023, 17:58 WIB
Perpustakaan Raja Naga Jambe
Perpustakaan Raja Naga Jambe yang berlokasi di Taman Rekreasi Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumut. (Liputan6.com/ Ist)

 

Liputan6.com, Kabupaten Dairi - Kabupaten Dairi kini punya perpustakaan keren yang berlokasi di Taman Rekreasi Sidikalang. Perpustakaan berlantai tiga tersebut diberi nama Perpustakaan Raja Naga Jambe. Raja Naga Jambe merupakan nama salah seorang nenek moyang suku Pakpak.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, peresmian ini sekaligus membuktikan keseriusan pemerintah kepada masyarakat, bahwa pembangunan tidak selalu berkaitan dengan infrastruktur tapi juga SDM.

"Pengembangan perpustakaan sangat penting karena merupakan pusat literasi yang bisa mendorong kualitas sumber daya manusia, memicu kreativitas dan inovaasi, yang pada akhirnya memberikan dampak positif kepada lingkungan dan pertumbuhan ekonomi," kata Eddy, Kamis (4/5/2023).

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang hadir dalam acara peresmian tersebut mengatakan, pihaknya saat ini juga terus berusaha keras melakukan pengembangan dan peningkatan literasi dengan membangun pojok-pojok baca dan pengadaan layanan perpustakaan keliling dengan menggunakan sepeda motor roda dua dan roda tiga.

"Faktanya, 30 kabupaten/kota di Sumatera Utara sudah memiliki perpustakaan umum. Namun, jika melihat kondisinya belum dapat dianggap sebagai perpustakaan yang representatif. Kehadiran dana alokasi khusus (DAK) kami akui sangat membantu percepatan pembangunan," kata Musa.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI Syarif Bando menyebut, pembangunan gedung perpustakaan umum Kabupaten Dairi menelan biaya Rp10 miliar. Ini membuktikan, katanya, perpustakaan tidak bisa lagi dipandang sebagai institusi sampingan.

"Paradigma saat ini perpustakaan tidak lagi didatangi masyarakat, justru perpustakaan lah yang mendatangi masyarakat," kata Syarif. \

Di ketahui, bahwa Indonesia menempati infraktruktur perpustakaan terbanyak kedua di dunia setelah India, namun anggaran untuk pengembangan perpustakaan justru minim.

"Padahal, sesuai dengan paradigma baru yang diusung, saat ini perpustakaan harus bersifat inklusif dengan menyediakan bahan bacaan yang berkualitas dan up to date, ramah terhadap disabilitas, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat," ungkap anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin pada kesempatan talk show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM).

 

Peran Perpustakaan

Perpustakaan memiliki peran luar biasa dalam mencerdaskan bangsa. Perpustakaan merupakan lembaga penyedia informasi sekaligus penyebarluasan informasi ke masyarakat. Kemajuan bangsa saat ini tidak lepas dari kemampuan literasi.

"Maka, bagi masyarakat datang dan timbalah ilmu dari perpustakaan," kata Ketua Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara Robert Sibarani.

Pada kesempatan yang sama, kegiatan peresmian gedung perpustakaan umum daerah Kabupaten Dairi juga dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Dairi Romy Mariani oleh Bupati Dairi. Bunda Literasi terlantik berdasaran SK Bupati akan mengemban tugas hingga 2024.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya