Pemancing Tenggelam, Hendak Menolong Malah Jadi Korban

Setiap embung memiliki daya tarik berbeda, namun semua menyimpan bahaya.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 01 Jun 2023, 21:46 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2023, 21:46 WIB
Tenggelam
Tim SAR mencari korban pemancing yang terpeleset ke embung Jomblang, Kabupaten Blora, Kamis (1/6/2013). Foto: liputan6.com/dok.Kantor SAR Semarang.

Liputan6.com, Blora - Mustakoh warga Desa Botoreco RT 04/ RW 02 Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora memiliki hobi memancing. Tempat favoritnya adalah embung Jomblang Desa Sonokidul Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora.

Tak seperti biasanya, kali ini di embung Jomblang, ia melihat pemancing lain bernama Septa. Saat asyik mancing, ia mendengar teriakan minta tolong dari Septa.

Rupanya Septa yang masih remaja itu terpeleset dan jatuh. Reflek Mustakoh( 34) langsung menolong. Ia sukses menolong Septa.

Menurut kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto tindakan Mustakoh ternyata memancing bahaya lain. Sang penolong itu malah tenggelam.

"Kami langsung bergerak dengan dipimpin Koordinator Unit Siaga Rembang Nur Zain untuk memberangkatkan 1 tim rescue," kata Heru.

Karena embung merupakan air tenang, maka digunakan metode penyelaman manual dan dengan memasang jaring di sekitar lokasi yang diperkirakan menjadi tempat tenggelamnya Mustakoh.

"Kedalaman embung Jomblang sekitar 2 meter lebar sekitar 10 meter korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya korban dibawa kerumah duka" kata Heru.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya