Liputan6.com, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melarang menyalakan flare selama kegiatan nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia kontra Argentina yang digelar di depan Balai Kota Solo, Senin malam (19/6/2023). Nobar tersebut diperkirakan akan dihadiri ribuan pencinta bola dari Solo dan sekitarnya.
Putra sulung Presiden Jokowi itu tidak ingin pengalaman menyalakan flare saat nobar final sepak bola antara Timnas Indonesia U-22 lawan Thailand kembali terjadi. Ia meminta kepada peserta nobar Timnas Indonesia vs Argentina untuk mematuhi larangan tersebut.
Baca Juga
"Sing penting jangan ada flare karena mengganggu banget," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (19/6/2023).
Advertisement
Jika tetap ada yang nekat menyalakan flare, Gibran pun mengancam untuk tidak akan menggelar lagi acara nobar pertandingan Timnas Indonesia di depan Balai Kota Solo yang memanfaatkan videotron milik BNI. Ia pun berharap imbauan tersebut agar ditaati para penonton nobar.
“Yo nek nekat (menyalakan flare) yo rasah nobar maneh. Nobaro nang omahe dewe-dewe (kalau tetap nekat ya tidak udah ada acara nobar lagi. Nobarlah di rumahnya sendiri-sendiri),” jelas dia.
Tertib dan Jaga Kebersihan
Selain itu, Gibran juga mengimbau kepada warga yang hadir dalan acara nobar laga Timnas versus Argentina untuk tertib dan mejaga kebersihan. Ia meminta para penonton untuk tidak membuang sampah sembarangan seperti halnya saat laga final sepak bola SEA Games 2023 lalu.
"Yang tertib karena kita ini sudah dibantu BNI dipinjamkan videotron dan dibangunkan panggung Kalau masih tidak tertib yo rasah maneh (tidak usah nobar lagi)," kata dia.
Nobar Timnas Indonesia kontra Argentina di depan Balai Kota Solo dperkirakan akan dihadiri ribuan penonton. Pasalnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya, saat kegiatan nobar final sepak bola SEA Games, juga dihadiri ribuan penonton dan kawasan depan balai kota membeludak.
Advertisement