Liputan6.com, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X mengatakan Pemda DIY siap membantu untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa Bantul pada Jumat 30 Juni 2023 pukul 19.57.43 WIB lalu.
Namun ia menyerahkan pemerintah kabupaten kota di DIY yang dapat menggunakan dana darurat.
"Prinsip masih ada dana taktis, atau dana darurat. Kalau di Bantul masih ada Rp13 Milliar dan Gunungkidul masih Rp5 milliar, kalau kurang ya kita bantu," katanya Sabtu (1/07/2023).Â
Advertisement
Menurut Sultan HB X untuk gempa pada Jumat lalu memang paling terdampak ada di wilayah Gunungkidul. Namun ia memastikan bahwa kerusakan akibat gempa Bantul kemarin itu masuk dalam kategori ringan.Â
Baca Juga
"Saya butuhnya tidak seperti itu, butuhnya mereka masih bisa tinggal ga, mampu ga, kalau ga apakah disuplai konsumsi untuk makanan, tapi reportnya belum kesitu ya masih sebatas rusak ringan dan sedang," katanya.Â
Sultan mengatakan dari kejadian bencana gempa bumi di Wilayah DIY ini tercatat ada satu orang meninggal dunia.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Dampak Gempa Bantul di Berbagai Daerah
Sementara itu PLH Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Samsurizal mengatakan 1 orang meninggal dunia merupakan warga Semanu, Gunungkidul.
"Korban luka total 22 orang. Kab Bantul 8, Kab Gunungkidul 9, Kab Sleman 4 dan Kab Kulon Progo 1," katanya.
Danang mengatakan dampak gempa bumi ini menyebabkan  rumah rusak 172 unit yaitu rusak ringan 164 unit dan  rusak sedang 8 unit. Fasilitas perkantoran 12 unit, fasilitas ibadah 5 unit rusak ringan.
"Fasilitas Pendidikan 4 unit rusak ringan, fasilitas kesehatan 1 unit rusak ringan, kandang ternak 2 unit, jaringan listrik 3 unit rusak ringan, dan fasilitas umum 6 unit rusak ringan," ujar Danang.
Danang meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu juga meminta masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak karena gempa.
Terkini, gempa Bantul pada Jumat 30 Juni 2023 ini berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,63° LS ; 110,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah Selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 km. Gempa Bumi dirasakan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta III-V MMI.
Advertisement