Liputan6.com, Jakarta - Setelah sebelumnya harus kalah 3:1 saat melawan PSIS Semarang di laga perdananya, Bhayangkara Presisi Indonesia FC lagi-lagi harus menelan pil pahit akibat kekalahan melawan Rans Nusantara.Â
Dalam laga lanjutan Kompetisi Liga 1 2023/2024 Bhayangkara Presisi harus mengevaluasi dua kekalahannya tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih baik atau meraih poin di setiap laga yang mereka jalani.
Asisten Pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Agus Sugeng mengaku dalam laga tersebut timnya sudah melakukan semua intruksi pelatih, wasit juga sudah bekerja dengan sangat baik, bahkan dua tim yang bermain sangat cerdas memainkan pertandingan.Â
Advertisement
Baca Juga
"Dua tim bermain sangat cerdas kami mengakui bahwa Rans lebih menginginkan kemenangan dengan fighting lebih tinggi," kata Agus usai laga Minggu malam (9/7/2023).
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Laga Selanjutnya
Agus menyebut timnya masih perlu proses dengan membangun filosofi baru terlebih tim tersebut baru memiliki nama baru dan adaptasi beberapa pemain baru mereka.
"Skema awal kita ada pemain yang harusnya main, tapi tidak bisa kita mainkan, kita turunkan pemain lainnya. Tapi, positifnya semua pemain bisa bermain, kita mentalitas butuh proses, semua step by step kita lalui secara bertahap," tutur Agus.
Agus berjanji pada laga selanjutnya akan menberikan hasil yang bagus untuk diberikan kepada manajemen dan pendukung mereka,Â
"Kompetisi ini panjang butuh waktu. Tapi kami tau bahwa hasil lebih penting, kami akan mengejar di laga selenjutnya untuk mendapatkan hasil lebih baik (poin)," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan pemain Bhayangkara, Aji Joko mengaku dirinya bersama rekan-rekannya sudah bermain maksimal namun Dewi Fortuna belum berpihak kepada mereka.
"Kita pemain sudah bekerja keras tapi hasil belum maksimal, ke depan kami akan lebih keras lagi untuk pertaningan selanjutnya," katanya.
Advertisement