Klub sepak bola asal Banten, RANS Cilegon FC resmi berganti nama menjadi RANS Nusantara FC. Perubahan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Operasional RANS Nusantara FC, Darius Sinathrya.
Selain RANS, terdapat 22 klub dari Liga 1 sampai Liga 3 yang turut melakukan perubahan nama dan diresmikan dalam acara Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Jawa Barat, yang digelar pada Senin (30/5) lalu.
Untuk Memperluas Basis Suporter
Darius mengatakan, alasan perubahan nama klub muda itu lantaran ingin memperluas basis suporter. Diharapkan perubahan nama bisa turut menggaet para fans dari salah satu pemiliknya yakni Raffi Ahmad.
Untuk mendukung hal itu, saat ini tim tersebut juga tengah mematangkan divisi khusus terkait dengan para pendukungnya.
“Namanya kan, RANS Nusantara. Artinya kami ingin menggaet para suporter dari Indonesia, baik itu fan Raffi Ahmad (pesohor yang juga salah satu pemilik klub-red), pencinta sepak bola Cilegon dan Indonesia. Jadi visinya ke sana,” kata pria berusia 37 tahun tersebut, melansir dari ANTARA.
Tak Menghilangkan Unsur Cilegon dan Banten
Meskipun telah melakukan pergantian nama, namun Darius menegaskan bahwa perubahan nama klub RANS tidak serta-merta menghilangkan jejak Cilegon dan Provinsi Banten di dalam tim.
Ke depan, kata dia, klub RANS Nusantara FC akan terus menjadi perwakilan Banten di ajang persepakbolaan nasional karena hal tersebut merupakan “akar” yang sudah dimiliki sejauh ini.
“Kami dari awal selalu mengatakan bahwa akarnya RANS Cilegon yang kini berubah menjadi RANS Nusantara itu tetap dari Banten. Klub akan menjadi representasi Provinsi Banten dalam jangka panjang,” ucap Darius.
Terjadi Perubahan Sedikit di Logo
Dibocorkan Darius, perubahan juga akan terjadi di logo klub yang selama ini dikenal. Kendati nantinya warna ungu masih akan tetap dipertahankan.
“Logo masih akan berwarna ungu tetapi akan berganti meski perubahannya cuma sedikit. Peluncurannya nanti menunggu pramusim selesai,” kata dia.
Adapun sejumlah klub Liga 1 yang turut mengganti nama yakni, Martapura Dewa United yang menjadi Dewa United FC, lalu Borneo FC berubah nama menjadi Borneo FC Samarinda, Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973 serta Rans Cilegon FC menjadi Rans Nusantara FC.
Kemudian, di Liga 2, yakni klub Putra Safin Grup (yang sempat dikenal sebagai AHHA), PS Pati berubah nama menjadi FC Bekasi City. Akan tetapi, domisili klub tersebut masih di Pati.
Terakhir, ada 17 tim Liga 3 yang berganti nama. Mereka adalah Spektra FC menjadi Spektra Trisula FC, Persiwaka FC menjadi Putra Way Kanan FC, Bintang Junior FC menjadi Internazionale Banten, Laskar Muda FC menjadi Taruma FC, Persebam FC menjadi Depok City FC dan Carsurin Tribins FC menjadi R2B Legend FC.
Kabomania FC menjadi Kabomania Cimahi Putra FC, Putra Surya Magetan Connection menjadi Safin Pati PC, Mataram Utama FC menjadi Nusantara United FC, Cahaya Muda Pamekasan menjadi Cahaya Madura Muda, Putra Jombang menjadi Putra Delta Sidoarjo, Persema 1953 menjadi AFA Syailendra, Sumbersari FC menjadi NZR Sumbersari, Babel United, PS Bone Bolango menjadi Bonebol FC, PS Pahuwato menjadi PSP Pahuwato dan Persitoli FC menjadi Toli FC.
Berita Terbaru
Harga Kripto 22 Januari 2025: Bitcoin Cs Kompak Menguat
Apa Itu Hidrologis: Memahami Siklus Air dan Dampaknya
Cara Download Video Twitter: Panduan Lengkap dan Mudah
Profil Difarina Indra, Pedangdut Asal Jawa Timur dengan Pesona dan Talenta Luar Biasa
7 Zodiak Ini Diprediksi Akan Menemukan Cinta Sejati di Tahun 2025
Turis Asing di Bali Melapor Kena Begal, 2 Polisi Akui Mintai Uang Rp200 Ribu
Apa Itu Hacker: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya
Daftar Kereta Api Terdampak Banjir Grobogan, Tiket Dikembalikan 100 Persen
Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Usai Donald Trump Dilantik
6 Potret Maternity Shoot Lesti Kejora dalam Dua Tema, Putih dan Cokelat yang Elegan
Junta Militer Myanmar Klaim Deportasi Lebih dari 50.000 Penipu Online ke China
Gelombang Kelvin Mampir di Sulut, Apa Dampaknya Sepekan ke Depan?