Liputan6.com, Bandung - Puasa pada bulan Muharram adalah salah satu ibadah puasa sunnah yang sangat disayangkan jika terlewat. Bulan Muharram sendiri adalah bulan pertama dalam hitungan kalender Hijriah.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun hukum puasa pada bulan Muharram termasuk sunah, puasa ini lebih utama dari puasa pada bulan Syakban yang sering dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Seperti dalam HR Muslim Rasulullah SAW bersabda mengenai puasa yang paling utama setelah Ramadan berikut “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat malam’”.
1 Muharram adalah tahun baru Hijriah. Penanggalan Hijriah yang digunakan umat Islam ini didasarkan pada hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah.
Sistem kalender Hijriah menggunakan sistem penanggalan berdasarkan perputaran bulan. Nama-nama bulan Hijriah terdiri dari 12 bulan.
1 Muharram merupakan tahun baru umat Islam. Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan Hijriah. Diikuti dengan Safar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadan, Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah.
Adapun 1 Muharram 2023 jatuh pada pada 19 Juli 2023.
Jadwal dan Niat Puasa Sunnah Bulan Muharram
Memasuki bulan Muharram atau Tahun Baru Hijriyah, umat muslim pun turut dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Salah satunya adalah puasa yang bisa dilakukan pada 1 Muharram atau yang jatuh pada hari Rabu, 19 juli 2023. Berikut ini adalah bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ مُحَرَّمٍ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى
(Nawaitu shouma muharramin sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya: “Aku niat berpuasa di bulan Muharram sunnah karena Allah ta’ala”
Pada bulan Muharram juga terdapat dua puasa sunnah yang dapat dilaksanakan yaitu Puasa Tasu’a dan Puasa Asyura. Berikut ini lebih jelasnya mengenai puasa Tasu’a dan puasa Asyura serta niatnya:
Puasa Tasu’a
Puasa Tasu’a merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan di tanggal 9 Muharram atau pada tahun ini jatuh di hari Kamis, 27 Juli 2023. Berikut ini adalah niat berpuasa Tasu’a yang dapat dibacakan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ تَسُوْعَاءٍ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma ghadin min yaumi tasuu’aa in sunnatan lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Sengaja saya berpuasa sunnah hari Tasu’a pada esok hari karena Allah ta’ala”
Puasa Asyura
Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan di tanggal 10 Muharram atau pada tahun ini jatuh di hari Jumat, 28 Juli 2023. Berikut ini adalah niat untuk berpuasa Asyura yang dapat dibacakan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.
(Nawaitu shauma ghadin min yaumi ‘aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Sengaja saya berpuasa sunnah hari Asyura pada esok hari karena Allah ta’ala”
Advertisement